![]() |
Ilustrasi wisatawan ke Bali/Website Kemenparekraf |
Datang
ke Bali untuk menikmati keindahan alam dan budayanya merupakan sebuah impian
banyak wisatawan. Akan tetapi saat berwisata ke Bali, ada tata krana yang harus
diikuti.
Jangan
melanggar tata krama atau aturan tersebut saat wisata ke Bali. Penting untuk
memahami dan mengikuti tata krama yang berlaku. Berikut adalah 10 panduan
mendetail mengenai tata krama yang harus ditaati saat berlibur ke Bali.
1. Hormati Tempat Suci
Di
Bali, pura atau tempat ibadah adalah pusat kehidupan spiritual. Saat berkunjung
ke pura, berpakaianlah dengan sopan. Gunakan kain sarung dan selendang yang
biasanya tersedia di pintu masuk pura untuk menutupi tubuh Anda.
Ini
bukan hanya bentuk rasa hormat tetapi juga aturan yang ketat. Selain itu,
pastikan untuk tidak berbicara dengan suara keras atau mengambil foto tanpa
izin. Menghormati kesakralan tempat ibadah adalah hal yang sangat dijunjung
tinggi di Bali.
2. Jaga Kesopanan Berpakaian
Meskipun
Bali terkenal dengan pantainya yang indah, penting untuk berpakaian sopan di
tempat-tempat umum, terutama di desa-desa dan tempat suci. Saat berada di luar
area pantai, kenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut.
Ini
adalah bentuk penghargaan terhadap norma-norma sosial setempat yang menghargai
kesopanan dalam berpakaian.
3. Perhatikan Tata Krama di
Jalan
Selama
festival dan upacara, jalan-jalan di Bali sering kali ditutup sementara untuk
prosesi. Jika Anda bertemu dengan iring-iringan upacara, berikan jalan dan
tunggu sampai prosesi selesai.
Jangan
mencoba melintas di tengah upacara karena ini sangat tidak sopan dan bisa
mengganggu jalannya ritual. Menghormati proses ini adalah bentuk penghargaan
terhadap tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
4. Hormati Adat dan Tradisi
Lokal
Adat
dan tradisi di Bali sangat dijaga dan dihormati. Salah satu contohnya adalah
larangan menyentuh kepala orang lain, karena kepala dianggap sebagai bagian
tubuh yang suci.
Selain
itu, hindari menunjuk sesuatu atau seseorang dengan jari telunjuk, gunakan
seluruh tangan sebagai bentuk rasa hormat.
5. Jangan Menginjak Sesajen
Di
banyak tempat di Bali, Anda akan melihat sesajen (canang sari) yang diletakkan
di tanah, terutama di pintu masuk rumah, toko, dan pura. Sesajen ini merupakan
bagian penting dari ritual sehari-hari umat Hindu Bali.
Berhati-hatilah
untuk tidak menginjak atau menendang sesajen tersebut. Jika tidak sengaja
melakukannya, minta maaflah dengan tulus sebagai tanda penyesalan.
6. Bersikap Ramah dan Sopan
Penduduk
Bali dikenal ramah dan sopan. Balaslah keramahan mereka dengan senyuman dan sikap
hormat.
Saat
berinteraksi dengan penduduk setempat, gunakan bahasa yang sopan dan, jika
memungkinkan, pelajari beberapa kata dasar dalam bahasa Bali atau bahasa
Indonesia seperti “terima kasih” (suksma) dan “tolong” (tolong).
7. Jangan Menggunakan Drone
Tanpa Izin
Penggunaan
drone untuk fotografi atau videografi harus dilakukan dengan izin, terutama di
dekat pura dan tempat-tempat suci lainnya.
Selain
mengganggu ketenangan tempat tersebut, penggunaan drone tanpa izin juga dapat
melanggar peraturan setempat yang ketat.
8. Hindari Kontak Fisik
Berlebihan
Kontak
fisik seperti pelukan atau ciuman di tempat umum dapat dianggap tidak sopan di
Bali. Meskipun bersalaman adalah hal yang umum, lakukan dengan sopan dan
hindari kontak fisik berlebihan yang bisa dianggap tidak sesuai dengan norma
sosial setempat.
9. Jaga Kebersihan
Kebersihan
adalah tanggung jawab bersama. Jangan membuang sampah sembarangan di
tempat-tempat yang Anda kunjungi.
Jika
tidak menemukan tempat sampah, bawa kembali sampah Anda sampai menemukan tempat
yang sesuai untuk membuangnya. Menghargai kebersihan lingkungan adalah bentuk
rasa hormat terhadap alam dan masyarakat setempat.
10. Patuhi Aturan Setempat
Setiap
daerah di Bali mungkin memiliki aturan khusus yang perlu diikuti. Misalnya,
beberapa pantai memiliki peraturan ketat terkait aktivitas tertentu seperti
berenang atau berselancar. Selalu patuhi aturan setempat untuk menjaga
keselamatan dan kenyamanan semua pihak. Informasi ini biasanya tersedia di
papan pengumuman atau dapat ditanyakan kepada penduduk setempat.
Menghormati Bali dan
Budayanya
Menghormati
budaya dan adat istiadat Bali tidak hanya akan membuat perjalanan Anda lebih
bermakna tetapi juga membantu melestarikan keindahan dan keunikan pulau ini.
Dengan memahami dan mengikuti tata krama yang ada, Anda berkontribusi pada
upaya menjaga keharmonisan antara wisatawan dan masyarakat lokal.
Nikmati
pesona dan keajaiban pulau Dewata dengan penuh rasa hormat dan kesadaran
budaya, dan bawa pulang kenangan yang tak terlupakan dari Bali. (TB)