Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, meninjau langsung pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Kuta 1 pada Senin 10 Februari 2025. Program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini mulai berjalan serentak di seluruh Indonesia sejak 10 Februari 2025.
Di Badung, sebanyak 13 puskesmas disiapkan untuk melayani masyarakat yang berulang tahun. Dalam tinjauannya, Wabup Suiasa mengapresiasi inisiatif pemerintah pusat dan menegaskan kesiapan Badung dalam mendukung program tersebut.
“Kami di Badung siap melaksanakan PKG dan telah menyiapkan 13 puskesmas. Bahkan sebelum program ini dicanangkan, kami sudah menjalankan layanan kesehatan gratis melalui program Krama Badung Sehat (KBS),” ujarnya.
Menariknya, Pemkab Badung tak hanya sekadar menjalankan program ini, tetapi juga berencana menambahkan layanan kesehatan yang lebih spesifik, seperti pemeriksaan treadmill jantung gratis bagi warga berusia 40 tahun ke atas. “Target kita adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan kesehatan yang lebih baik,” tambah Suiasa.
Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Made Padma Puspita, menegaskan bahwa pihaknya sudah siap menjalankan program PKG sesuai petunjuk teknis. Selain itu, program KBS juga akan ditingkatkan dengan manfaat tambahan agar semakin optimal bagi warga Badung. “Kami ingin layanan kesehatan lebih detail dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kuta 1, dr. Gusti Sastrawan, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sarana, tenaga medis, serta sistem pelayanan yang terintegrasi. Warga yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat mendaftar melalui aplikasi Satusehat Mobile, dengan alur pemeriksaan yang sudah ditentukan. Menariknya, masyarakat yang berulang tahun bisa mendapatkan layanan ini dalam rentang waktu 30 hari sejak hari lahir mereka.
Namun, dalam pelaksanaan awal, jumlah peserta yang mendaftar masih minim. “Saat launching, baru empat orang yang mendaftar,” ungkap dr. Gusti. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan segera, terutama bagi yang lahir pada Januari dan Februari, karena mereka masih bisa melakukan pemeriksaan hingga 30 April mendatang. (TB)