Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar 2025 resmi dibuka oleh Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditandai dengan pemukulan gong di GOR Lila Buana Denpasar, Bali Senin 17 Maret 2025.
Tahun ini, jumlah peserta Porsenijar mencapai 18.500 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Para peserta terdiri dari atlet dan artis pelajar, didampingi oleh pembina, pelatih, serta wasit dan juri.
Pembukaan berlangsung meriah dengan pentas seni pencak silat yang disambut antusias oleh para pelajar dan undangan yang hadir. Walikota Jaya Negara juga menyerahkan bendera serta piala bergilir yang akan kembali diperebutkan oleh para peserta.
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menekankan pentingnya Porsenijar sebagai ajang yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga untuk menyeimbangkan kecerdasan akademik, fisik, serta seni dan budaya. “Porsenijar ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga proses pembelajaran yang mengasah kecerdasan emosional dan keterampilan interaksi sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap event ini dapat memberdayakan olahraga dan seni sebagai bagian penting dalam pencapaian prestasi siswa. Selain itu, Porsenijar juga berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan pembinaan atlet serta seniman muda di Kota Denpasar.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, mengatakan bahwa Porsenijar berlangsung pada 17–23 Maret 2025, dengan pembukaan dan penutupan di GOR Lila Buana Denpasar. Pertandingan olahraga diselenggarakan di berbagai venue di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Tahun ini, Porsenijar mempertandingkan 37 cabang olahraga resmi serta 3 cabang eksibisi yaitu Muaythai, Bola Tangan, dan Angkat Besi. Sementara itu, dalam bidang seni, ada 20 cabang lomba yang akan mempertemukan para artis pelajar berbakat.
“Melalui ajang ini, kita akan mengevaluasi dan membina atlet serta seniman terbaik untuk mewakili Denpasar di Porsenijar Provinsi Bali. Dengan pembinaan yang berkelanjutan serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai, kami optimis Denpasar bisa terus melahirkan atlet dan artis berprestasi,” tambahnya. (TB)