.jpeg) |
| Ist |
Sebelum
resmi mengikuti pembelajaran di sekolah, siswa baru di SMP Dharma Wiweka, Denpasar
mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini digelar
selama empat hari mulai 11 – 14 Juli 2022.
MPLS
tersebut diikuti oleh 347 siswa baru. Tema yang digunakan yaitu Mewujudkan
Karakter Profil Pelajar Pancasila pada Generasi Milenial melalui Karakter dan
Disiplin yang Tangguh.
Pembukaan
MPLS digelar pada Senin, 11 Juli 2022 pagi dan dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan
Dharma Wiweka, Prof. Dr. dr. I Ketut Siki Kawiyana, Sp.B., Sp.OT (K), Plt.
Lurah Pedungan, Perbekel Desa Pemogan, Bendesa Pedungan, Bendesa Pemogan, serta
Bendesa Kepaon.
Kepala
SMP Dharma Wiweka, Drs. I Nyoman Mariana M.Si. mengatakan sebelum dilaksanakan
MPLS ini didahului dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
selama 2,5 bulan. Dalam pelaksanaan PPDB tersebut pendaftar yang masuk sebanyak
518 orang.
Dari
hasil seleksi, siswa yang diterima sebanyak 347 orang dan dibagi ke dalam 9
kelas. Sementara itu, total siswa dari kelas VII, VIII, IX di SMP Dharma Wiweka
ini sebanyak 1.000 orang.
Sedangkan
untuk TK Dharma Wiweka, jumlah pendaftar sebanyak 75 orang dan diterima 65
orang. “Ini sangat membanggakan dan jaga bersama. Seluruh stakeholder disiplin
kerja dengan kata hati, pemikiran, konsep matang, kajian yang jelas yang
dikombinasikan serta direalisasikan dalam bentuk kerja nyata,” katanya.
Ketua
Umum Yayasan Dharma Wiweka, Prof. Dr. dr. I Ketut Siki Kawiyana, Sp.B., Sp.OT
(K), mengatakan dirinya merasa berbangga karena SMP Dharma Wiweka mendapat
siswa baru terbanyak di antara SMP swasta di Denpasar. “Kebanggan ini harus
diiringi dengan rasa bersyukur dan rasa tanggungjawab kita. Ini berarti yayasan
kita dipercaya sebagai tempat menuntut ilmu, budi pekerti, keterampilan, dan
pengalaman,” kata Prof. Siki.
Ia
pun berharap agar jumlah penerimaan siswa hingga pelepasan nanti tetap stabil
serta yayasan bisa berkembang dengan baik dengan usianya yang sudah puluhan
tahun ini. Prof. Siki pun sempat menyinggung tentang program merdeka belajar
yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
(Ristekdikti) yang memberikan siswa untuk berinovasi dalam mengembangkan bakat
dan minatnya masing-masing.
Oleh
karena itu, ia pun berharap semua stakeholder di sekolah khususnya guru untuk
secara bersama menerapkan program tersebut sehingga bakat, minat, serta talenta
siswa akan tumbuh dan berkembang. Kepada siswa, ia juga berharap kesempatan
belajar di SMP Dharma Wiweka agar benar-benar dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
“Jangan
sia-siakan kesempatan ini, mudah-mudahan anda akan menjadi generasi penerus
yang meneruskan perjalanan bangsa dan negara republik Indonesia,” katanya. (TB)