 |
| Rapat Pemulangan Jenazah, Facebook Habe Jum |
Kabar duka datang dari komunitas perantau Bali atau PMI asal Bali di Jepang. Seorang warga Bali, Komang Sudiana, yang akrab disapa Ajik Canggu, telah meninggal dunia di Apartemen Tayo, Jepang, akibat sakit.
Saat ini, jenazah almarhum masih berada di kantor polisi Hokota, menunggu proses pemulangan ke Bali sesuai keinginan keluarga untuk memulangkan jenazah dalam kondisi utuh.
Dalam menghadapi situasi ini, Banjar Ibaraki yang bernaung di bawah Asobi Japan mengajak seluruh perantau Bali di Jepang untuk bersama-sama memberikan donasi guna meringankan beban keluarga almarhum.
Biaya yang diperlukan untuk pemulangan jenazah sangat besar, dan solidaritas dari sesama perantau diharapkan dapat membantu proses ini.
Pengurus Banjar Ibaraki melalui akun Facebooknya Habe Jum menjelaskan bahwa donasi akan dikelola secara transparan dan dipertanggungjawabkan kepada keluarga almarhum. Bagi siapa pun yang ingin membantu, dipersilakan untuk menghubungi perwakilan penggalangan dana dari Asobi Japan.
Sementara itu, menurut Habe Jum, untuk proses di Bali, keluarga akan meminta bantuan dari Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindu Indonesia) guna memastikan semua berjalan lancar dan terorganisir dengan baik.
“Kami berharap seluruh teman-teman perantau dapat menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu. Semoga kebaikan teman-teman dibalas oleh Tuhan dan almarhum. Untuk keluarga, kami doakan agar diberikan kesabaran dan ketabahan,” tulis Habe Jum lewat Facebooknya.
Bagi yang ingin memberikan sumbangan, dimohon untuk melaporkan jumlah donasi kepada pengurus Asobi Japan sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban. Pengurus juga mengimbau agar proses donasi dilakukan melalui satu pintu guna memudahkan koordinasi.
Komunitas berharap, bantuan yang terkumpul dapat mempercepat proses pemulangan jenazah almarhum ke kampung halaman di Bali yang memang memerlukan biaya cukup besar. (TB)