Wayan Bulan Yurriana Sutena, lebih dikenal sebagai Bulan Sutena, adalah seorang kreator konten dan penyanyi asal Bali yang memiliki bakat luar biasa di berbagai bidang seni. Lahir pada 14 Mei 2004 di Gianyar, Bali, Bulan tumbuh sebagai sosok gadis berbakat yang tidak hanya mencuri perhatian lewat suara merdunya, tetapi juga kemampuannya dalam modeling, public speaking, dan bela diri kempo.
Bulan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dalam keluarga yang sepenuhnya berdarah Bali, meskipun banyak yang mengira penampilannya seperti blasteran. Dari usia muda, ia sudah menunjukkan ketertarikannya pada seni dan olahraga. Salah satu prestasi awalnya adalah memenangkan lomba pidato bahasa Inggris tingkat Kabupaten Gianyar pada tahun 2018.
Karier Bulan di dunia digital dimulai pada 2019 ketika ia mulai mengunggah konten di TikTok. Dengan suara lembutnya, ia membawakan lagu-lagu populer “Aduh Mamae” sambil bermain gitar, yang langsung menarik perhatian warganet.
Kemampuannya bermain gitar pun didapatkan secara otodidak. Tidak hanya itu, Bulan juga dikenal sebagai seorang atlet bela diri Kempo, yang membawanya meraih medali emas di Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Bali pada tahun 2019.
Selain olahraga, Bulan menjajal dunia modeling. Ia berhasil menjadi finalis di ajang Top Model Indonesia Bali 2019, yang membuka lebih banyak peluang di dunia hiburan. Pada tahun 2020, ia semakin fokus di media sosial, mengunggah konten bernyanyi di TikTok dan YouTube. Popularitasnya semakin meningkat, terutama setelah beberapa lagu cover yang ia bawakan menjadi viral.
Lagu-lagu seperti “Aku Milikmu (Malam Ini)” dari Pongki Barata dan “Put Your Head on My Shoulder” dari Paul Anka menunjukkan ciri khas suaranya yang lembut dan memukau. Pada Desember 2022, ia meluncurkan single debutnya berjudul “Tetap Punyaku,” yang semakin memperkuat posisinya sebagai penyanyi muda berbakat.
Hingga kini, Bulan Sutena memiliki jutaan pengikut di berbagai platform. Di TikTok, ia telah diikuti juta orang, sementara di Instagram ia juga memiliki jutaan pengikut. Kanal YouTube-nya, Bulan Sutena Official, hampir mencapai angka satu juta subscriber, meskipun frekuensi unggahannya tidak setinggi di TikTok.
Salah satu momen penting dalam perjalanan karier Bulan adalah tampil di panggung Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 pada 20 Mei 2024 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali. Dalam acara ini, ia membawakan lagu-lagu populer seperti “Sayang” oleh Via Vallen dan “Pergi Pagi Pulang Pagi” dari Armada Band. Penampilannya yang memukau membuat delegasi internasional terkesan.
Bulan dikenal sebagai sosok yang sederhana dan inspiratif. Selain bernyanyi, ia juga kerap membagikan aktivitas sehari-harinya di media sosial, termasuk tips belajar dan kesehariannya sebagai seorang selebritas muda. Meski kariernya kini berada di bawah manajemen artis Legacy ID, ia tetap menjaga hubungan yang erat dengan para penggemarnya.
Sebagai seorang yang dibesarkan dalam budaya Bali, Bulan memegang teguh agama Hindu yang menjadi bagian dari identitasnya. Dalam berbagai kesempatan, ia turut mempromosikan kebudayaan Bali melalui karya-karyanya.
Dengan kecantikan, talenta, dan segudang prestasi, Bulan Sutena tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga menjadi kebanggaan Pulau Dewata. Kariernya yang terus berkembang membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, seseorang dapat mencapai kesuksesan di berbagai bidang. (TB)