.jpeg)
I Gusti Ngurah Jaya Negara, atau lebih dikenal sebagai Jaya Negara, merupakan Wali Kota Denpasar yang saat ini menjabat dari PDI Perjuangan. Lahir di Denpasar pada 4 Juli 1966, Jaya Negara berasal dari lingkungan sederhana di Penatih, Denpasar, dengan latar belakang keluarga pendidik.
Ayahnya adalah seorang guru, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga. Ia adalah kakak dari I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di era Presiden Jokowi.
Pendidikan dasar hingga menengah Jaya Negara ditempuh di Denpasar, yakni di SDN 1 Penatih, SMP Dwijendra, dan SMA Negeri 1 Denpasar (1982-1985). Setelah itu, ia melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Nasional, dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 1991 dengan spesialisasi di bidang Manajemen Keuangan.
Selepas kuliah, Jaya Negara sempat berkarier sebagai pegawai di sebuah bank swasta di Denpasar. Namun, ketertarikannya pada politik membawanya bergabung dengan PDIP, hingga akhirnya berhasil menjadi anggota DPRD Kota Denpasar selama dua periode.
Dalam perjalanannya di partai, ia juga menjabat sebagai Ketua PAC dan Ketua DPC PDI Perjuangan. Kini, Jaya Negara menjadi sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali, posisi yang semakin menguatkan perannya dalam partai.
Jaya Negara mulai dikenal luas ketika terpilih sebagai Wakil Wali Kota Denpasar, mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau lebih dikenal sebagai Rai Mantra. Mereka berdua memimpin Denpasar selama dua periode, yaitu dari 2010-2015 dan 2016-2021.
Pada akhir masa jabatan Rai Mantra, Jaya Negara melangkah dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota dalam Pilkada 2020, berpasangan dengan Kadek Agus Arya Wibawa, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan. Berkat dukungan dari masyarakat dan partai, Jaya Negara berhasil terpilih sebagai Wali Kota Denpasar.
Selain aktif di politik, Jaya Negara memiliki kehidupan pribadi yang harmonis. Ia menikah dengan Sagung Made Antari Agustini dan bersama-sama mereka menjalankan kehidupan sesuai ajaran agama Hindu yang menjadi pegangan hidupnya.
Pada Pilkada 2024, Jaya Negara kembali mengincar kursi Wali Kota Denpasar, kali ini tetap bersama I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai calon wakilnya. (TB)