Profil Gde Sumarjaya Linggih, Anggota DPR RI Asal Bali, Terpilih 5 Periode, Pengusaha Sukses

Author:
Share

Gde Sumarjaya Linggih

Gde Sumarjaya Linggih, yang lebih dikenal dengan panggilan “Demer,” adalah seorang politisi senior sekaligus pengusaha terkemuka asal Bali. Lahir di Buleleng Bali, pada 22 Oktober 1965. Melalui Partai Golkar, Demer telah terpilih sebagai anggota DPR RI selama beberapa periode, memperlihatkan kepercayaan konstituen dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali terhadap kiprahnya.

Selain di bidang politik, Gde juga memiliki latar belakang yang kuat sebagai pengusaha. Berasal dari keluarga pengusaha, ia memimpin sejumlah usaha keluarga sejak dini. Usaha pertama yang ia kembangkan adalah di bidang minuman anggur (wine), melalui UD. Banyu Sakti yang memproduksi wine dengan merek “Indico.” Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Metafora Internasional dan memiliki bisnis yang berkembang pesat di sektor properti.

Sebagai politisi, perjalanan Demer dimulai pada Pileg 2004, saat ia terpilih sebagai anggota DPR RI setelah meraih 115.064 suara. Karier politiknya semakin meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar pada 2009. Ia juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali untuk periode 2010-2015, di mana ia berperan aktif dalam menandatangani kerja sama agribisnis dan ekowisata antara Bali dan Kamboja.

Pada Pileg 2014, Gde kembali berhasil terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPR RI dan terus berkiprah di Komisi VI. Dalam pemilu selanjutnya, yakni pada periode 2019 sampai 2024, ia kembali dipercaya duduk di DPR-RI untuk keempat kalinya. Dalam periode ini, partai memberinya tanggung jawab sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT di DPP Partai Golkar. Pada Pileg 2024 ini, dirinya kembali terpilih dengan Jumlah suara 100.747 suara.

Di luar karier politik dan bisnis, Gde Sumarjaya Linggih memiliki latar pendidikan yang solid. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SDN Tajun dan melanjutkan ke SMP Negeri 15 Bandung dan SMA Negeri 13 Bandung.

Ia meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Islam Nusantara pada 1991 dan melanjutkan studi S-2 di bidang Administrasi Publik di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2015. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!