![]() |
Ilustrasi |
Sebuah insiden pengeroyokan yang terjadi di area parkir toko di Jalan Tukad Barito Timur, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Bali mendadak viral. Kejadian yang berlangsung pada Jumat 7 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 WITA itu menimpa seorang pria berinisial KW (30), warga Banjar Buana Shanti, Desa Padangsambian, Denpasar Barat.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, insiden bermula saat korban bersama enam temannya mengunjungi sebuah kafe remang-remang di kawasan tersebut. Setelah menghabiskan waktu beberapa jam, empat teman korban pulang lebih dahulu sekitar pukul 01.20 WITA.
Saat korban hendak meninggalkan lokasi pada pukul 02.00, ia melewati sekelompok orang yang sedang berjoged. Salah satu dari mereka secara tidak sengaja menyenggol pelipis korban.
Korban lantas menegur pelaku agar lebih berhati-hati. Namun, bukannya meminta maaf, pelaku justru mendorongnya.
KW kemudian memilih untuk pergi dan menuju ke mobilnya yang diparkir di depan Toko Rika. Namun, saat hendak masuk ke dalam mobil, pelaku bersama beberapa rekannya menghadang korban, menariknya, dan melakukan pengeroyokan dengan memukul serta menendangnya secara bergantian.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka cukup serius, termasuk bengkak pada kedua mata, pipi, kepala, serta luka memar di punggung, leher, dan perut. Hidung dan mulutnya juga mengeluarkan darah. Korban pun segera dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian langsung bergerak dengan melakukan olah TKP, mendata korban dan saksi, serta mengarahkan korban untuk membuat laporan dan visum. Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku.
“Kami masih mendalami kasus ini dan akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ketut Sukadi, Minggu 9 Maret 2025. (TB)