Mengenal Uncal Balung dalam Kepercayaan Hindu Bali dan Larangan-larangnya

Author:
Share
pixabay.com

Uncal Balung atau Nguncal Balung adalah rentetan hari dalam kalender Bali yang dianggap memiliki energi negatif dan dihindari untuk melaksanakan upacara-upacara besar, terutama yang bersifat ngewangun seperti ngaben dan pernikahan. Rentang waktu Uncal Balung dimulai sehari sebelum hari Sugihan Jawa atau Buda Pon Sungsang, dan berlangsung hingga Buda Kliwon Wuku Pahang atau Buda Kliwon Pegat Wakan.

Menurut kepercayaan masyarakat Hindu Bali, pada masa Uncal Balung ini, yang berlangsung selama 35 hari. Terdapat larangan-larangan tertentu yang harus dihindari, yakni sebagai berikut.

1. Melangsungkan Upacara Agama

Upacara-upacara besar seperti Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, dan Bhuta Yadnya tidak disarankan dilakukan selama periode ini. Hal ini dikarenakan energi negatif yang dipercaya menguasai rentang waktu dari Galungan hingga Buda Kliwon Pahang.

2. Membuat Rencana dan Pembangunan

Pembangunan bangunan formal seperti rumah atau struktur lainnya juga sebaiknya dihindari. Uncal Balung diartikan sebagai hari tanpa tulang, yang secara simbolis menunjukkan bahwa segala sesuatu tanpa penyangga atau perlindungan yang kuat.

3. Kegiatan Pribadi dan Sosial

Selain larangan terhadap upacara-upacara agama dan pembangunan, kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan rencana terencana dan formal juga disarankan untuk ditunda. Ini termasuk acara pernikahan, potong gigi (metatah), dan kegiatan lain yang bukan berada dalam hari jadwal rutin.

4. Penyucian dan Penjagaan Spiritual

Untuk mengatasi pengaruh negatif Uncal Balung, umat Hindu Bali melakukan penyucian alam (Bhuana Agung) dan diri sendiri (Bhuana Alit) melalui upacara-upacara khusus. Hal ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepercayaan dalam Uncal Balung menunjukkan betapa dalamnya pengaruh budaya dan kepercayaan dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Dengan mematuhi larangan-larangan ini, diharapkan dapat menjaga keselamatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!