Mengenal Melik Durga dalam Kepercayaan Hindu Bali, Lengkap Penjelasan, Ciri-ciri, Dampak, dan Penyikapan

Author:
Share
Ilustrasi Melik Durga

Melik Durga merupakan salah satu konsep spiritual dalam kepercayaan Hindu Bali, menggambarkan kekuatan gaib yang dapat mempengaruhi kehidupan individu tersebut. Konsep ini menyoroti pentingnya penebusan dan pemahaman mendalam tentang pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Melik Durga dikenal sebagai kekuatan spiritual yang terwujud dalam individu melalui berbagai tanda dan pengalaman spiritual. Ini mencerminkan kondisi di mana seseorang memiliki hubungan khusus dengan energi gaib, terutama terkait dengan kekuatan Dewi Durga.

Ciri-ciri Orang Melik Durga

1. Sinar Cakra: Orang yang memiliki Melik Durga diyakini memiliki sinar cakra yang bersinar di sisi kiri mereka, menunjukkan kehadiran energi Dewi Durga yang hanya dapat dilihat oleh mata batin.

2. Tanda pada Lidah: Lidah mereka sering kali memiliki warna poleng atau garis hitam tertentu, menunjukkan tingkat kekuatan Melik yang mereka miliki. Tanda-tanda ini dapat muncul di ujung lidah, pangkal lidah, dan belakang leher.

3. Pengalaman Mimpi: Orang yang terpengaruh Melik Durga sering kali memiliki mimpi yang kaya akan simbolisme spiritual, seperti bertemu dengan orang yang sudah meninggal, kunjungan ke tempat-tempat suci seperti Pura Dalem dan Mrajapati, serta pertemuan dengan hal gaib.

4. Tanggal Kelahiran dan Wuku: Melik Durga sering dikaitkan dengan tanggal kelahiran tertentu, seperti Sabtu Kliwon atau dalam Wuku-wuku tertentu seperti Menail, Prangbakat, atau Pujut. Lahir Pemacekan Agung, Lahir Anggawara Wage, Lahir Sabtu Kliwon, Lahir Kajang Kliwon Pemalas Tali, Lahir Kajang Kliwon Enyitan, dan lain-lain.

5. Kelahiran Rangda Tiga: Lahir pada Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut, Pahang &  Wariga.

Dampak Melik Durga

Melik Durga memiliki dampak yang bervariasi tergantung pada bagaimana individu menanggapi kekuatan spiritual yang mereka miliki.

1. Tantangan Sosial: Mereka sering menghadapi fitnah atau tuduhan yang tidak adil dalam kehidupan sehari-hari mereka, karena sensitivitas dan pengaruh spiritual yang mereka bawa.

2. Masalah Keluarga: Beberapa orang dengan Melik Durga mungkin mengalami masalah seperti perceraian, kehilangan anak, atau konflik keluarga lainnya yang terkait dengan kekuatan spiritual mereka.

3. Pengaruh Kesehatan: Anak-anak atau orang di sekitar mereka mungkin merasakan reaksi fisik atau emosional yang kuat ketika berada di dekat individu yang memiliki Melik Durga, seperti menangis tiba-tiba atau sakit yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Bahkan bisa dituduh bisa ngeleak.

Penyikapan dan Penebusan

Untuk mengelola dan mengurangi dampak negatif Melik Durga, penting bagi individu yang terpengaruh untuk menjalani proses penebusan yang tepat.

Ketika seseorang mengalami Melik Durga dan Kelahiran Rangda Tiga, langkah yang harus segera dilakukan adalah melakukan penebusan spiritual. Proses penebusan ini dilakukan dengan mengikuti upacara di Ajeng Ida Bhatari Bhatari Durga dan Sang Hyang Aji Saraswati.

Selain itu, penebusan Melik juga harus dipandu oleh orang yang memahami Sastra Kala Tatwa, Rare Kumara Tatwa, dan Dharma Pewayangan.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan individu yang terpengaruh Melik Durga dan Kelahiran Rangda Tiga dapat mendapatkan harmoni spiritual dan mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul dari kondisi spiritual mereka. (TB)

       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!