Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan kepemilikan KTP Elektronik (KTP El) serta administrasi kependudukan lainnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar layanan Jemput Bola bagi masyarakat, yang kali ini dipusatkan di Kantor Kelurahan Padangsambian, pada Minggu 9 Maret 2025.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat, dengan total 194 warga yang memanfaatkan layanan tersebut. Beberapa jenis pelayanan yang diberikan meliputi perekaman KTP El untuk usia 17 tahun, pencetakan KTP El baru dan revisi, serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Selain itu, masyarakat juga dapat mengurus Kartu Keluarga (KK), Akta Perkawinan, hingga Akta Kematian.
Kepala Disdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan kepemilikan identitas kependudukan. Upaya ini bertujuan untuk memastikan data kependudukan yang valid serta melindungi hak pilih masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Pelayanan perekaman KTP El saat ini sudah tersedia di berbagai lokasi, baik di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, hingga melalui program Jemput Bola di sekolah-sekolah. Kami ingin memastikan seluruh warga yang memenuhi syarat memiliki identitas kependudukan yang sah,” ujarnya.
Selain itu, Dewa Juli juga mengimbau agar masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang telah meninggal dunia segera melapor ke Disdukcapil. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penghapusan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga data penduduk tetap akurat.
Tak hanya itu, peran perbekel/lurah, kepala lingkungan (kaling), dan kepala dusun (kadus) juga dinilai penting dalam mendorong warga untuk melakukan perekaman KTP El.
“Kami mengajak seluruh warga Kota Denpasar, terutama yang berusia 16 dan 17 tahun, untuk segera melakukan perekaman hanya dengan membawa Kartu Keluarga (KK). Program Jemput Bola ini akan terus kami lakukan agar target nasional perekaman KTP El dapat tercapai, serta seluruh warga memiliki identitas kependudukan yang lengkap,” tambahnya. (TB)