.png)
Dewa Made Beratha merupakan pria yang lahir pada 12 Juli 1941 di Gianyar, Bali. Ia adalah seorang politisi Indonesia yang dikenal luas sebagai mantan Gubernur Bali selama dua periode. Karirnya yang panjang dan dedikasinya terhadap pembangunan daerahnya membuatnya menjadi salah satu tokoh penting dalam politik Bali.
Pendidikan dan Awal Karir
Dewa Made Beratha memulai pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat Kayumas Denpasar dan melanjutkan ke SMA Saraswati Denpasar untuk pendidikan menengah atasnya. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, di mana ia meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial Politik.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Dewa Made Beratha memulai karirnya di sektor pemerintahan pada tahun 1967 sebagai staf sekretaris daerah Kabupaten Bangli. Hanya dalam waktu satu tahun, pada usia yang masih muda, ia terpilih sebagai Bupati Bangli, menjadikannya salah satu pejabat pemerintahan termuda pada masanya.
Karir Politik
Pengalaman dan dedikasi Dewa Made Beratha dalam posisi Bupati Bangli membawanya masuk ke kancah politik yang lebih luas. Ia kemudian menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari tahun 1970 hingga 1998. Selama periode ini, ia dikenal sebagai politisi yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan mendapat dukungan kuat dari partai PDI Perjuangan.
Prestasinya yang mencolok dan pengalamannya yang luas membawa Dewa Made Beratha untuk pertama kalinya terpilih sebagai Gubernur Bali pada tahun 1998. Ia menggantikan Gubernur sebelumnya yakni Ida Bagus Oka. Keberhasilannya dalam memimpin provinsi ini membuatnya dipercaya untuk kembali menjabat pada periode kedua, dimulai dari tahun 2003 hingga 2008. Pelantikan kembali Dewa Made Beratha sebagai Gubernur Bali dilakukan dalam sebuah acara Rapat Paripurna yang dihadiri oleh lebih dari 2000 undangan di Gedung DPRD Bali.
Kontribusi dan Peninggalan
Sebagai Gubernur Bali, Dewa Made Beratha dikenal karena fokusnya pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata, yang merupakan tiga pilar utama pembangunan di pulau Bali. Keberhasilannya dalam menjalankan roda pemerintahan dan mengelola sumber daya daerahnya membuatnya dihormati di kalangan masyarakat Bali dan di seluruh Indonesia.
Kehidupan Pribadi
Di samping karir politiknya yang cemerlang, Dewa Made Beratha juga dikenal sebagai seorang suami dan ayah yang baik. Ia menikah dengan I Gusti Agung Ayu Mas dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Dewa Gde Joni Asta Brata, Dewa Gde Juli Arta Brata, Desak Nyoman Anggreni, dan Dewa Gde Darma Putra. Keluarga ini menjadi dukungan penting bagi Dewa Made Beratha dalam menjalani karir dan mengabdi kepada masyarakat.
Kesimpulan
Dewa Made Beratha adalah contoh nyata seorang pemimpin yang berdedikasi dan berhasil dalam memimpin dan mengembangkan Bali selama masa jabatannya sebagai Gubernur. Dedikasinya terhadap kemajuan daerahnya, baik dalam hal infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat, menjadikannya figur yang dihormati dan diingat oleh generasi Bali yang akan datang. (TB)