Sejarah Pesta Kesenian Bali atau PKB, Digagas Gubernur Prof Mantra, Lengkap Tujuan dan Makna

Author:
Share

Pesta Kesenian Bali (PKB) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. PKB dijadikan sebagai wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka serta mendukung upaya pemerintah dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai seni budaya Bali yang adiluhung. Ajang ini bukan hanya sekedar pameran seni, tetapi juga persembahan karya terbaik masyarakat Bali.

Sejarah dan Tujuan PKB

PKB pertama kali diselenggarakan pada tahun 1979 oleh Gubernur Bali ke-6, almarhum Ida Bagus Mantra. Awalnya, PKB berlangsung selama dua bulan, dari tanggal 20 Juni hingga 23 Agustus 1979. Dalam perkembangannya PKB kemudian digelar selama satu bulan. Tujuan utama dari penyelenggaraan PKB adalah untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan kesenian Bali.

Dengan adanya PKB, segala bentuk seni di Bali mengalami perkembangan pesat. Hal ini berpengaruh langsung terhadap industri pariwisata di Bali. Pulau Bali terkenal bukan hanya karena pantainya yang indah atau pemandangan alamnya yang memukau, tetapi juga karena keunikan seni dan budaya yang dimiliki oleh penduduknya. PKB memegang peranan penting dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini.

Filosofi dan Makna PKB

Pesta Kesenian Bali diselenggarakan sebagai bentuk persembahan karya seni yang mengandung makna yadnya, yaitu pengorbanan suci dalam ajaran Hindu. Setiap karya seni yang ditampilkan di PKB merupakan hasil dari budi daya, cinta kasih, dan peradaban rohani masyarakat Bali. Para seniman berusaha mempersembahkan yang terbaik, tidak hanya sekedar hasil karya seadanya, tetapi sesuatu yang lahir dari kedalaman hati dan semangat pengabdian.

PKB juga menjadi media untuk menggali dan melestarikan seni budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penggalian dan pelestarian seni budaya mencakup filosofi, nilai-nilai luhur dan universal, konsep-konsep dasar, serta warisan budaya baik yang bersifat benda maupun bukan benda yang memiliki nilai sejarah tinggi. Seni sebagai representasi peradaban dikembangkan melalui kreasi, inovasi, dan adaptasi budaya agar tetap hidup dan berkelanjutan dalam konteks perubahan waktu dan zaman.

Fungsi Edukasi dan Ekonomi PKB

PKB berperan penting dalam edukasi kebudayaan bagi masyarakat. Ajang ini memperkenalkan dan mengajarkan keanekaragaman hasil kebudayaan Bali kepada generasi muda. Melalui PKB, masyarakat dapat belajar, memahami, dan melestarikan kebudayaan yang hidup dan berkembang di Bali.

Selain itu, PKB juga memiliki fungsi ekonomi yang signifikan. Ajang ini memberikan peluang bagi para seniman dan pengrajin untuk menjual karya seni mereka. Transaksi jual-beli dalam PKB mampu menggerakkan perekonomian lokal, memberikan keuntungan materi bagi para pedagang kecil, dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara lahir dan batin.

Perjalanan dan Pengaruh PKB

Selama bertahun-tahun, PKB selalu dibuka oleh pejabat tinggi negara, termasuk Menteri, Wakil Presiden, Presiden, Wakil Menteri, dan bahkan Ibu Negara. Pada PKB pertama, acara dibuka oleh Ida Bagus Mantra. Sejak itu, PKB selalu menghadirkan tema yang berbeda setiap tahunnya, menampilkan seni hasil rekonstruksi, inovasi, dan apresiasi seni budaya masyarakat Bali.

PKB tidak hanya menampilkan seni klasik yang hampir punah, tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat Bali untuk terus beraktivitas dan berkreativitas. Kegiatan ini membantu menggali dan mengembangkan gagasan-gagasan baru dalam seni, sekaligus menyeimbangkan distribusi budaya asing akibat globalisasi.

Penutup

Pesta Kesenian Bali adalah cerminan dari semangat berkesenian masyarakat Bali yang tak pernah padam. Melalui ajang ini, seni dan budaya Bali terus hidup, berkembang, dan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat. Mari kita maknai PKB dengan penuh kesadaran untuk mewujudkan kesejahteraan hidup dan sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah kelahiran, Pulau Bali. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!