 |
| Tari Sang Hyang Jaran Banjar Bun/ Website Pemkot Denpasar |
Salah
satu wisata budaya yang ada di Kota Denpasar Bali adalah keberadaan Sang Hyang Jaran
di Banjar Bun Denpasar. Dimana tarian Sang Hyang Jaran ini sudah ada sejak
tahun 1905.
Untuk
diketahui, Banjar Bun terletak di Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar
Timur. Pementasan tarian sakral ini dilakukan pada upacara Karya Nangunang Ida Ratu Pragina Sanghyang
Jaran.
Acara
tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan kesenian sakral Tari
Sanghyang Jaran, yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1905 di banjar ini.
Manggala
Karya, Mangku Wayan Sugiana, yang merupakan penjaga adat dan juga pegawai
Pemkab Badung, sebagaimana dilansir dari website Pemkot Denpasar mengungkapkan
bahwa dalam sejarah, pembuat Tari Sanghyang Jaran di Banjar Bun adalah Jero
Mangku Selonog.
Tari
sakral ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Banjar Bun selama
lebih dari seabad. Rangkaian acara tersebut meliputi ritual-ritual sakral
seperti matur piuning, guru piduka di Merajan Jro Mangku Selonog, dan ngadegin
pragina dan prosesi nyanjan.
Menurut
Jro Mangku Sugiana, prosesi Karya Nangunang Ida Ratu Pragina Sanghyang Jaran
Banjar Bun dilangsungkan bertepatan dengan rahinan Buda Kliwon Gumbreg.
Dalam
generasi kelima ini, ada sembilan orang pragina terpilih yang memainkan peran
penting dalam menjaga kesinambungan warisan budaya ini. Persembahan tersebut
juga melibatkan penari laki-laki dan perempuan.
Prosesi
dimulai dengan pamuspan di Merajan Banjar Bun, kemudian dilanjutkan dengan
nudus atau nuwur Ida Ratu Pragina di depan palinggih Ida Ratu Begawan
Penyarikan Merajan Banjar Bun.
Selanjutnya,
Ida Ratu Pragina mempersembahkan katuran mapajar atau masolah lan masiram ring
gni sebagai bagian dari ritual yang kaya akan makna dan nilai budaya. (TB)