Percepat Pelaksanaan Pendidikan Berbasis Hindu, DPD RI Rai Mantra Gelar FGD Berama Dirjen Bimas Hindu

Author:
Share
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan pendidikan berbasis Hindu di tingkat menengah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, pada Jumat 7 Maret 2025. Acara ini bertujuan untuk membahas strategi implementasi Sekolah Madyama Widyalaya sebagai bagian dari sistem pendidikan yang mengintegrasikan nilai agama dan ilmu pengetahuan.  
FGD ini dibuka oleh Senator DPD RI Perwakilan Bali, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dengan menghadirkan Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija, sebagai narasumber utama. Sejumlah tokoh turut hadir dalam diskusi ini, termasuk Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, akademisi, anggota DPRD, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), praktisi pendidikan, tokoh adat, perwakilan desa, serta berbagai elemen masyarakat.  
Dalam sambutannya, Senator Rai Dharmawijaya Mantra menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga membangun karakter dan moral. Menurutnya, pendidikan berbasis agama dapat menjadi solusi dalam menciptakan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan etika kehidupan.  
“Sekolah berbasis Hindu seperti Widyalaya memiliki peran strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang cerdas, berbudaya, serta berpegang teguh pada nilai Dharma dan Satya,” ujarnya.  
Senada dengan itu, Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija, menekankan perlunya sosialisasi lebih luas kepada masyarakat mengenai konsep Pendidikan Widyalaya agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan pendidikan pasraman. Ia juga menekankan pentingnya percepatan implementasi kurikulum berbasis Hindu modern yang dapat diadaptasi dengan sistem sekolah umum.  
“Para pemangku kepentingan di daerah harus lebih aktif dalam mengenalkan konsep Widyalaya serta memastikan kurikulum yang diterapkan selaras dengan perkembangan zaman,” jelasnya.  
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, menyampaikan apresiasi kepada DPD RI atas terselenggaranya FGD ini. Ia menilai diskusi ini menjadi langkah konkret dalam pengembangan pendidikan berbasis agama Hindu di Kota Denpasar.  
“Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap peserta FGD dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendiskusikan berbagai hal terkait Sekolah Madyama Widyalaya, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lebih optimal,” ungkapnya.  
Melalui FGD ini, diharapkan Pendidikan Widyalaya dapat semakin berkembang sebagai institusi yang melahirkan generasi Hindu yang unggul dalam ilmu pengetahuan, berkarakter, dan tetap berlandaskan nilai-nilai keagamaan. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!