 |
| Istimewa |
Tradisi
ini hanya ada di Bali. Dimana salah satu desa adat di Karangasem Bali menggelar
Ngusaba Ageng yang digelar setiap 33 tahun sekali. Ngusaba Ageng ini digelar di
Pura Desa Adat Datah, Karangasem.
Dalam
unggahan di akun Facebook Aci Ngusaba Ageng Pura Puseh Datah 2022 terlihat
antusias ribuan krama mengikuti prosesi Ngusaba ini.
Disebutkan
jika Ngusaba Ageng di Pura Puseh Desa Adat Datah ini dimulai dari tanggal 7 –
12 Desember. Beberapa persiapan pun sudah dilakukan sejak lama.
Beberapa
rangkaian yang dibagikan dalam akun Facebook Aci Ngusaba Ageng Pura Puseh Datah
2022 mulai dari Prosesi Ngelangsung Jempana di petirtaan Desa Adat Datah.
Disebutkan jika prosesi ini dilakukan tiga atau empat hari sebelum dilaksanakan
upacara melasti ke segara.
Selain
itu, krama desa adat juga membuat penjor yang dipasang di masing-masing pintu keluar
pekarangan di lingkungan Desa Adat Datah. Selanjutnya penjor tersebut diisi
dengan banten berupa Daksina, Tipat Kelan, Ayunan Putih Kuning dan di bawah
dihaturkan Segehan. Banten tersebut dihaturkan saat prosesi melasti.
Selain
itu, ada pula rangkaian mapepada, juga ada tradisi daratan, Ida bhatara bhatari
tedun mececingak lan metetanduran ring wewidangan Desa Adat Datah, hingga
prosesi mabiasa.
Sementara
itu, dilansir dari Nusa Bali, Karya Aci Ngusaba Gede atau Ageng ini
dilaksanakan di Pura Puseh, Banjar Tindih, Desa Adat Datah, Kecamatan Abang,
Karangasem, Purnama Kaenem, Wraspati Pon Wariga, Kamis 8 Desember 2022 dengan
nedunang (menghadirkan) Ida Bhatara Samudaya melaui pratima pada 54 jempana.
Ngusaba
setiap 33 tahun ini juga nedunang pratima Ida Bhatara Gede Gumang bersama 14
Ida Bhatara lainnya dari Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem turut katuran
Aci Ngusaba. (TB)