Viral! Bule Lakukan Corat-coret Tembok di Gianyar Bali, Ini Bukan yang Pertama di Bali

Author:
Share
Istimewa

Lagi
viral aksi bule melakukan corat-coret tembok atau vandalisme di Bali. Kali ini
seorang bule kepergok melakukan aksi corat-coret tembok di kawasan Jalan Raya
Tegallalang, Gianyar, Bali.

Kejadian
ini terjadi pada Sabtu, 3 Desember 2022 dan videonya dibagikan oleh akun
Instagram @punapibali. Dalam video pendek yang diunggah, terlihat bule tersebut
menggambar sesuatu di sebuah tembok.

Saat
menggambar tersebut, bule itu menggunakan cat pilox warna hitam. Aksi bule
tersebut pun kepergok oleh petugas yang sedang berjaga di sekitar lokasi.

Petugas
tersebut berusaha menghentikan aksi tersebut dengan mengatakan “No!” Namun bule
tersebut malah melanjutkan lagi menggambar.

“Wisatawan
asing melakukan aksi vandalisme di kawasan Jalan Raya Tegallalang, Gianyar,
Sabtu (3/12). Petugas yang sedang bekerja di sekitar lokasi kemudian berusaha
menghentikan aksi tersebut,” tulis akun @punapibali dalam keterangannya.

Aksi
yang dilakukan bule tersebut pun mendapat tanggapan pro dan kontra dari
netizen. Ada yang mengatakan apa yang dilakukan bule tersebut bukan termasuk
aksi vandalisme. Karena apa yang dilakukannya tersebut adalah sebuah seni.

Namun
ada juga yang mengatakan aksi tersebut adalah vandalisme karena melakukan aksi
corat-coret tanpa izin di tembok orang.

Lalu
bagaimana pendapat semeton terkait video ini? Apakah itu termasuk vandalisme
atau bukan?

Kejadian
bule mencoret tembok bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya bule atau  Warga Negara Asing (WNA) atau bule ini
membuat warga berang.

Bule
ini membuat warga di Berawa Badung Bali geram. Oleh karena ulahnya tersebut
bule tersebut langsung diusir.

WNA
ini mengotori tembok di sana. WNA yang belum diketahui asalnya melakukan
corat-coret tembok gang, hingga tembok wantilan di Berawa Badung.

Politisi
asal Bali, Niluh Djelantik pun berang. Bahkan ia menyebut WNA itu turis sampah.
Bule tersebut melakukan aksi corat-coret atau vandalisme di fasilitas umum di
kawasan Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Terlihat dalam video
yang diunggah ulang aktivis, pengusaha dan politikus asal Bali, Niluh Djelantik
di akun instagramnya @niluhdjelantik.

Terlihat
dalam video berdurasi 14 detik tembok dicoret dengan cat pilox warna biru. Selain
itu terlihat beberapa prajuru desa yang memergoki aksi WNA ini. Dalam narasi
video disebutkan jika WNA tersebut langsung diusir.

Hal
ini dilakukan pada Jumat, 23 September 2022. Saat tertangkap tangan, WNA itu
juga langsung diberikan peringatan oleh Jero Bendesa setempat, Ketut Riana.

Kejadian
ini pun terjadi sejak lama dan pelakunya tetap diintai. Pasalnya aksi corat-coret
ini hingga menyasar tembok wantilan hingga tembok warga di gang. Bahkan saat
diberi peringatan WNA itu malah melawan.

Akhirnya
WNA itu dilaporkan dan diminta keluar dari wilayah berawa. Terkait hal
tersebut, Niluh Djelantik pun WNA tersebut harus ditindak tegas. “TINDAK
TEGAS TURIS SAMPAH !!!!,” tulis Niluh Djelantik.

Ia
pun menyarankan agar bule itu melakukan pengecatan kembali tembok tersebut
sebelum dideportasi. “Sebelum dideportasi, dia musti bertanggung jawab
mengecat kembali tembok rumah warga dan tempat yang dia kotori,” tulisnya.

Ia
mengatakan, mural dengan desain seni bisa disediakan tempat. Namun apa yang
dilakukan oleh WNA ini menurutnya adalah pelanggaran hukum. “Mural dengan
desain seni adalah satu hal, bisa kami sediakan tempatnya. Apa yang dilakukan
bule ini adalah pelanggaran hukum karena telah mencoret property bukan
miliknya,” katanya.

“Peluk
erat untuk Bendesa kesayanganku, Bapak Ketut Riana yang dengan tegas menindak
si pelaku vandalisme. Jangan biarkan martabat kita diinjak-injak manusia tak
berguna ini,” imbuhnya. (TB)

 

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!