Menelusuri Makam Keramat Raden Ayu Siti Khotijah, Putri Raja Pemecutan, Wisata Religi di Denpasar

Author:
Share
Website Pemkot Denpasar

Denpasar, ibu kota Bali, tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang kaya, tetapi juga menyimpan situs bersejarah yang sarat makna spiritual. Salah satunya adalah Makam Keramat Raden Ayu Siti Khotijah, destinasi wisata religi yang kerap dikunjungi peziarah maupun wisatawan yang tertarik dengan sejarah.    
Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Raden Ayu Siti Khotijah, seorang putri dari Raja Pemecutan yang kisah hidupnya penuh liku. Awalnya dikenal sebagai Gusti Ayu Made Rai, ia memiliki kecantikan yang membuat banyak bangsawan Bali ingin meminangnya. Namun, cobaan datang ketika ia menderita penyakit yang sulit disembuhkan.  
Mendengar sayembara yang diadakan oleh sang raja untuk mencari penyembuh, seorang raja dari Madura, Cakraningrat IV, datang ke Bali dan berhasil menyembuhkannya. Sebagai bagian dari pernikahan mereka, sang putri memeluk agama Islam dan diberi nama baru, Raden Ayu Siti Khotijah.    
Setelah lama menetap di Madura, Raden Ayu kembali ke Bali dengan membawa sejumlah pengawal serta benda-benda pusaka. Kedatangannya disambut baik oleh keluarganya, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa ia telah memeluk Islam.  
Hingga suatu hari, ketika menjalankan ibadah sholat, ia dipergoki oleh seorang patih kerajaan. Ritual yang asing bagi mereka dianggap sebagai praktik ilmu hitam, hingga akhirnya sang raja yang marah memerintahkan eksekusinya.  
Sebelum meninggal, Raden Ayu Siti Khotijah berpesan agar dirinya tidak dibunuh dengan senjata tajam, melainkan dengan tusuk konde yang dibalut daun sirih serta benang tri datu (merah, putih, dan hitam). Ia juga mengatakan bahwa jika tubuhnya mengeluarkan aroma harum setelah kematiannya, maka ia harus dimakamkan dengan kehormatan di tempat suci.  
Ketika jasadnya mengeluarkan wangi semerbak, orang-orang pun menyadari kekeliruan mereka. Akhirnya, makamnya didirikan sebagai tempat keramat yang hingga kini menjadi salah satu tujuan wisata religi di Bali.    
Terletak di Jalan Gunung Batukaru, Pemecutan, Denpasar, makam ini menjadi tempat yang sering dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Suasana di sekitar makam sangat tenang, dengan pepohonan rindang yang menambah nuansa sakral.  
Bagi peziarah, tempat ini diyakini memiliki energi spiritual yang kuat. Tak jarang, orang datang untuk berdoa dan meminta berkah. Meskipun memiliki nilai religi yang tinggi, makam ini juga menjadi saksi sejarah hubungan Islam dan Hindu di Bali.    
Makam Keramat Raden Ayu Siti Khotijah adalah salah satu contoh tempat wisata yang tidak hanya menawarkan nilai spiritual, tetapi juga pelajaran sejarah. Mengunjungi situs ini bisa menjadi pengalaman unik untuk memahami kisah toleransi, keyakinan, dan jejak perjalanan seorang putri kerajaan yang memilih jalan hidupnya sendiri.  
Jika Anda berada di Denpasar, sempatkanlah waktu untuk datang ke tempat ini. Selain menikmati suasana yang damai, Anda juga bisa lebih memahami warisan budaya yang ada di Bali. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!