Di periode kedua kepemimpinannya, Gubernur Bali, Wayan Koster akan melestarikan warisan kebudayaan Bali termasuk nama depan Nyoman dan Ketut. Hal itu diungkapkan dalam pidato perdananya di DPRD Bali usai dilantik menjadi Gubernur Bali untuk periode kedua, Selasa, 4 Maret 2025.
“Tahun ini akan diberikan insentif bagi anak-anak yang bernama Nyoman dan Ketut,” kata Koster.
Selain itu, juga ada insentif bagi ibu-ibu yang ke depan sanggup melahirkan anak sampai yang keempat.
“Nyoman dan Ketut supaya terpelihara,” katanya.
Selain itu, Koster juga akan merealisasikan Program Satu Keluarga Satu Sarjana.
“Kalau ketut enggak dijaga ke depan, maka Ketut Sumardana Kajati Bali itu ketut terakhir jadinya,” paparnya. (TB)