![]() |
Ilustrasi orang Bali |
Sabtu Paing merupakan pertemuan antara Saptawara Sabtu (Saniscara) dengan Pancawara Paing.
Seseorang yang lahir pada Sabtu Paing ini akan memiliki umur yang panjang menurut ramalan Bali.
Diketahui jika Sabtu memiliki urip atau neptu 9, sedangkan Paing memiliki urip atau neptu 9 juga.
Ketika dijumlahkan, hasilnya adalah 18.
Sehingga untuk mengetahui umurnya di dunia dikalikan 6.
Hasil perkaliannya adalah 108 sehingga otomatis umurnya di dunia mencapai 108 tahun.
Dengan umur 108 tahun tentu merupakan umur yang sangat panjang.
Lalu bagaimana dengan nasibnya di dunia?
Untuk mengetahui nasibnya di dunia bisa dilihat dalam tabel pal Sri Sedana.
Berikut ini adalah kehidupannya berdasarkan periode umur di dunia.
Saat umur 0 – 6 tahun penghasilan sedang. Umur 7 – 12 tahun menjalani hidup senang.
Penghasilan sedikit saat berumur 13 – 18 tahun. Ketika berumur 19 – 24 tahun kesakitan.
Berumur 25 – 30 tahun hidup baik. Umur 31 – 36 tahun penghasilan sedikit.
Kehidupan akan menjadi baik saat berumur 37 – 42 tahun. Umur 43 – 48 tahun kembali mengalami kesakitan atau penderitaan.
Saat berumur 49 – 54 tahun penghasilan sedikit. Umur 55 – 66 tahun hidupnya meningkat menjadi baik sekali.
Dan akan kembali mengalami kesakitan atau penderitaan saat menapaki umur 67 – 78 tahun. Penghasilan sedang ketika berumur 79 – 84 tahun.
Umur 85 – 90 tahun penghasilan merosot menjadi sedikit. Saat umur 91 – 96 tahun akan menjalani hidup yang baik sekali.
Umur 97 – 102 tahun akan ditimpa kesakitan atau penderitaan. Dan pada umur akhir menjelang kematiannya yaitu umur 103 – 108 tahun memperoleh penghasilan sedikit.
Demikianlah umur dan kehidupan lahir Sabtu Paing menurut ramalan Bali.
Ini hanyalah sebuah ramalan dan belum tentu kebenarannya. (TB)