Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-237 Kota Denpasar digelar di Lapangan Lumintang pada Kamis 27 Februari 2025 pagi. Gubernur Bali, Wayan Koster, bertindak sebagai inspektur upacara dalam perhelatan tersebut.
Sejumlah pejabat penting turut hadir, di antaranya Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, serta jajaran Forkopimda. Hadir pula perwakilan organisasi wanita, tokoh masyarakat, akademisi, budayawan, dan undangan lainnya.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju”. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kota Denpasar, dilanjutkan dengan persembahan Mars Puraddhipa Bhara Bhavana oleh Paduan Suara Gita Nayara. Pengibaran Bendera Merah Putih serta penghormatan terhadap Lambang Daerah Kota Denpasar turut mewarnai jalannya upacara.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Penyematan dilakukan langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, didampingi Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Dalam sambutannya, Gubernur Koster menegaskan bahwa pembangunan Denpasar merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Bali. Ia menyoroti pentingnya Denpasar sebagai ibu kota provinsi, di mana dinamika yang terjadi di kota ini turut mencerminkan kondisi Bali secara keseluruhan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-237 untuk Kota Denpasar. Sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan, pembangunan di Denpasar harus selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Bali juga menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Denpasar, termasuk pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Denpasar dan Badung guna mengurangi kemacetan. Selain itu, Koster juga mendorong penguatan sektor UMKM, ekonomi kreatif, serta digitalisasi untuk meningkatkan daya saing kota di era global.
“Sinergi antara pemerintah provinsi dan kota sangat diperlukan agar program pembangunan dapat berjalan optimal. Kami siap berkolaborasi demi kemajuan Denpasar,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa peringatan HUT ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga ajang refleksi bersama. Ia menegaskan bahwa tema “Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju” bertujuan membangun rasa memiliki dan kebersamaan masyarakat dalam pembangunan.
“Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita ingin seluruh elemen masyarakat turut serta dalam upaya menjadikan Denpasar sebagai kota yang maju, harmonis, dan berdaya saing,” ujarnya.
Jaya Negara juga menegaskan komitmennya bersama Wakil Wali Kota dan jajaran Pemkot Denpasar untuk mengatasi berbagai permasalahan kota. Isu seperti sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir, serta sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi fokus utama.
“Kami berupaya maksimal agar Denpasar semakin berkembang. Dukungan dari masyarakat dan semua pihak sangat kami harapkan demi terwujudnya Denpasar yang Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul (MAJU),” pungkasnya. (TB)