Istri Terus Minta Uang, Nyoman Sabar Asal Karangasem Buat Rekayasa Perampokan

Author:
Share

Kasus perampokan yang sempat menghebohkan warga Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, akhirnya terungkap sebagai rekayasa belaka. Tim Resmob Polres Karangasem yang melakukan penyelidikan intensif sejak Selasa 25 Februari 2025 berhasil membongkar fakta bahwa laporan perampokan tersebut hanyalah akal-akalan pelaku untuk menghindari tekanan dari istrinya.  

Kasus ini bermula dari unggahan viral di media sosial pada Senin 24 Februari 2025. Dalam unggahan tersebut, seorang pria bernama I Nyoman Sabar (36) mengaku rumahnya di Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, telah dibobol maling. Ia mengklaim almari di kamarnya diacak-acak dan uang sebesar Rp 25 juta hilang.  

Menanggapi informasi yang ramai diperbincangkan, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta segera menginstruksikan Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga untuk menyelidiki kebenaran kasus ini. Tim Resmob Polres Karangasem bersama Polsek Kubu langsung melakukan olah TKP, meskipun korban tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke pihak berwajib.  

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan. Korban diketahui baru saja mencairkan pinjaman sebesar Rp 50 juta dari LPD Muntig pada 18 Februari 2025. Setelah ditelusuri, uang tersebut ternyata sudah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyewa alat berat untuk usaha penggalian batu, membayar DP pembelian kayu, serta memberikan sebagian kepada istrinya.  

Tak hanya itu, polisi juga menemukan bukti bahwa pintu kamar korban sengaja dirusak dari dalam menggunakan sabit. Setelah diinterogasi lebih lanjut, Nyoman Sabar akhirnya mengaku telah merekayasa perampokan tersebut. Alasannya, ia merasa tertekan karena istrinya terus menanyakan uang hasil pekerjaannya.  

Dengan pengakuan ini, kasus perampokan yang sempat meresahkan warga akhirnya terbantahkan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi lebih lanjut. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!