Ida
Mas Dalem Segara merupakan sulinggih termuda di Bali yang mediksa pada usia 23
tahun. Ida menjalani upacara diksa pada Maret 2018.
Siapakah
sosok sulinggih termuda di Bali ini?
Sebelum
menjadi sulinggih, nama welakanya adalah Putu Andika Putra. Ida berasal dari
Mengwi. Saat ini Griyanya yakni Griya Mas Dalem Segara berlokasi di Banjar
Negara, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung.
Untuk
melihat aktivitas sehari2 Ida, bisa dilihat di instagram ida yakni
@idanabe_masdalemsegara. Dan ida merupakan sosok yang populer.
Gelar
lengkap ida sebagaimana tertulis di akun tetsebut yakni Ida Shri Nabe Mas Dalem
Segara. Pada profilnya ida menuliskan warih Dang Hyang Ida Shri Bhagawan Nabe
Mas Dalem Segara Natha.
Ida
termasuk cukup aktif di media sosial dimana sampai saat ini memiliki follower
107 ribu. Di sana ida membagikan kegiatan ida mulai dari mapuja, melayani umat,
hingga kegiatan tirta yatra yang dibagikan oleh admin Ida maupun Ida sendiri.
Selain
itu, Ida juga memiliki akun Youtube dengan nama Ida Shri Bhagawan Mas
Dalem Segara. Di sana Ida memiliki subscriber sebanyak 5,64 ribu. Sama seperti
aktivitas di instagram, di youtube ida juga membagikan aktivitas ida sebagai
sulinggih.
Dikutif
dari Nusa Bali, Ida sudah melik sejak kecil dan mampu melihat sosok-sosok yang
tidak kasat mata. Termasuk bisa mengingat dan merasakan proses bagaimana dia
dilahirkan.
Ida
lahir 24 Oktober 1994 bersekolah di SD 3 Saraswati Denpasar
melanjutkan ke SMP 1 Saraswati Denpasar, dan SMA Santo Yoseph Denpasar.
Menurut
pengakuan ida yang dikutif dari Nusa Bali, ida sempat sakit hingga mati suri.
Beberapa bagian tubuhnya seperti mata, telinga, dan hidung sampai mengeluarkan
darah. Ida Mas Dalem Segara pun dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani
perawatan intensif, dengan ditangani 4 dokter.
Namun,
dokter yang menanganinya tidak bisa mendiagnose penyakit apa yang diderita Ida
Mas Dalem Segara.
Selama
dirawat di rumah sakit Ida mengaku didatangi sosok yang digambarkan mirip Ida
Batara Jogor Manik, yang ingin mencabut nyawanya setiap malam.
Ida
Mas Dalem Segara juga sempat berkomunikasi dengan sosok Ida Batara Jogor Manik
tersebut. Dalam komunikasi tersebut, Ida meminta waktu tetap hidup agar bisa
ngayah melayani umat dan meninggalkan kesan yang baik.
Saat
berumur 18 tahun, Ida ngayah di Griya Anyar Tanah Kilap, menjadi pemangku
hingga usianya menginjak 22 tahun.
Setelah
ngayah Ida mulai memahami diri dan siapa yang disungsungnya. Ida Mas Dalem
Segara nyungsung Pelawatan Ratu Ayu pada saat itu. Saat usia 23 tahun pada 2017
ida menikah dan dikaruniai seorang putra.
Setelah
menikah dan memiliki anak, Ida menjadi Jro Gede selama 6 bulan, sebelum
akhirnya didiksa oleh Ida Pandita Mpu Nabe Giri Natha, sulinggih dari Griya
Gede Penida, Bangli.
Ida
pun menuturkan, gelar Ida Mas Dalem Segara memiliki makna, Mas berarti
kemakmuran, Dalem berarti semua perilaku atau pikiran datangnya dari hati dan
Segara bermakna di mana pun seseorang berada di Bali, pasti selalu dikelilingi
oleh segara/laut sebagai simbol pembersihan.
Sehingga
menurut ida, arti nama tersebut secara keseluruhan adalah ketika seseorang
ingin menjadi mas atau bersinar, semua itu ada dalam diri, melalui
proses-proses pelukatan atau pembersihan terlebih dulu. (TB)
Berikut video lengkapnya: