Sosok Gusman Surya, Pelopor Detail Anatomi dalam Seni Ogoh-Ogoh Asal Tampaksiring

Author:
Share
Instagram @gusman_surya

Ida Bagus Nyoman Surya Wigenam, yang lebih dikenal dengan nama Gusman Surya, adalah seorang seniman ogoh-ogoh berbakat dari Banjar Kelodan, Tampaksiring. Ia dikenal sebagai pelopor ogoh-ogoh dengan spesialisasi pada detail anatomi, menjadikannya salah satu undagi terkemuka di bidang ini.
Keahliannya dalam menciptakan ogoh-ogoh dengan detail anatomi yang mendalam tidak lepas dari pengaruh lingkungan seni patung di Tampaksiring. Daerah ini memiliki keterkaitan erat dengan seni patung yang dipengaruhi oleh karakter film Hollywood, terutama dalam hal ketelitian bentuk tubuh. 
Hal ini tercermin dalam karya-karyanya, di mana setiap urat, otot, hingga kerutan wajah digarap dengan sangat rinci, menciptakan tampilan yang realistis dan penuh karakter.
Sebagai seorang arsitek ogoh-ogoh dari ST. Sentana Luhur, Banjar Kelodan, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Gusman telah melahirkan berbagai karya fenomenal. Beberapa ogoh-ogoh yang terkenal di antaranya adalah Raja Buduh, Damar Kurung, Celuluk, serta Sato Megaang. Setiap karyanya selalu mencuri perhatian karena detail serta keunikan bentuknya.
Selain menciptakan ogoh-ogoh secara mandiri, Gusman juga pernah berkolaborasi dengan Kedux Garage dalam pembuatan ogoh-ogoh untuk upacara pelebon Raja Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan XI. Dalam proyek ini, mereka menciptakan ogoh-ogoh Cupak yang mencerminkan kreativitas tinggi serta kekayaan tradisi Bali.
Dedikasi dan keahliannya dalam seni ogoh-ogoh telah menjadikan Gusman sebagai salah satu figur penting dalam dunia seni patung di Bali. Dengan kemampuannya menghidupkan karakter dalam setiap karya, ia terus menginspirasi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi ogoh-ogoh dengan sentuhan inovasi yang tetap menghormati akar budaya. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!