Pantai Karang di Sanur tak hanya menawarkan keindahan panorama, tetapi juga menjadi destinasi kuliner yang menarik. Salah satu sajian yang mencuri perhatian adalah bubur kuah dan tipat kuah khas Dewa Raka. Dengan harga terjangkau dan cita rasa yang khas, kuliner ini telah menarik perhatian pembeli dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bubur kuah racikan Dewa Raka merupakan perpaduan unik antara bubur Bali tradisional dan variasi khas Gianyar. Jika bubur Bali umumnya hanya menggunakan kelapa, urap, dan telur, bubur khas Gianyar memiliki tambahan serundeng dan bumbu kaples yang memberikan cita rasa lebih kaya. Perpaduan dua gaya ini menciptakan harmoni rasa yang pas bagi lidah siapa saja, termasuk mereka yang baru pertama kali mencicipi.
Tak hanya bubur, tipat kuah juga menjadi favorit pelanggan. Sajian ini mengombinasikan potongan ketupat dengan kuah bumbu rempah yang gurih, dilengkapi dengan aneka lauk seperti ayam, tahu, tempe, ceker, dan telur. Untuk pelengkap, tersedia urap sayur segar yang semakin menambah kenikmatan. Menariknya, menu ini juga bisa disesuaikan bagi wisatawan asing yang menginginkan pilihan vegetarian dengan tambahan tahu dan tempe sebagai pengganti lauk berbahan daging.
Harga yang ditawarkan sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 10 ribu untuk porsi standar hingga Rp 20 ribu untuk menu spesial dengan tambahan telur dan ceker. Meski cuaca terkadang kurang mendukung, setiap harinya usaha ini mampu menjual hingga 50 porsi bubur dan 50 porsi tipat kuah, membuktikan betapa kuliner sederhana ini memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta makanan tradisional.
Bagi yang ingin mencicipi, bubur kuah Dewa Raka tersedia setiap sore mulai pukul 16.00 hingga 19.30 Wita. Pada akhir pekan, warung ini buka lebih awal, yakni pukul 07.30 hingga 11.00 Wita, kemudian dilanjutkan pada sesi sore seperti biasa.
Dengan cita rasa autentik, harga terjangkau, dan atmosfer pantai yang menenangkan, bubur kuah Dewa Raka di Pantai Karang Sanur menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati hidangan tradisional dengan sentuhan khas Bali. (TB)