Pemuda Sumba Mabuk Buat Keributan di Pantai Bangsal Sanur Denpasar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Author:
Share

Kawasan wisata Pantai Bangsal, Sanur, Denpasar Selatan mendadak heboh usai sebuah video keributan viral di media sosial.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul 17.30 WITA tersebut memperlihatkan sekelompok pemuda yang terlibat adu mulut hingga nyaris baku hantam.

Belakangan diketahui, pemuda-pemuda tersebut berasal dari Sumba.

Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. membenarkan adanya insiden tersebut.

BACA JUGA  “Ten Rounds Musik in The Ring” Gabungkan Adu Jotos dan Irama Musik, Siap Digelar di Sanur Denpasar

Ia menjelaskan, pihaknya segera turun ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat.

Dari hasil pemeriksaan sementara, keributan diduga terjadi karena para pemuda dalam pengaruh minuman keras.

“Setelah menerima informasi, kami langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi di lapangan. Diduga kuat keributan terjadi antar kelompok rekan sendiri yang sedang menenggak minuman keras,” ujar AKP Agus.

BACA JUGA  10 Pemuda Sumba Buat Keributan di Ketewel Gianyar, Diamankan Polisi

Menurut keterangan saksi, suasana sempat memanas namun berhasil diredam oleh juru parkir dan Pecalang yang bertugas di area Pantai Bangsal.

Para pelaku kemudian dihimbau untuk meninggalkan lokasi dan sebagian besar dijemput pulang oleh rekannya masing-masing menggunakan sepeda motor.

“Saat ini situasi sudah kembali kondusif. Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan mencari tahu motif yang melatarbelakangi kejadian tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA  Dewa MWK Asal Lombok Barat Ditangkap Polisi Saat Ambil Tempelan Narkoba di Denpasar

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk menjaga ketertiban di tempat umum, khususnya di kawasan wisata seperti Sanur.

Konsumsi alkohol di tempat terbuka juga diingatkan agar tidak mengganggu kenyamanan umum. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!