Lahir Sabtu Pon Dungulan,Umur Bisa Mencapai 96 Tahun, Sosok Dermawan

Author:
Share

Otonan menjadi hari penting bagi mereka yang lahir pada Sabtu Pon di wuku Dungulan. Hari ini bertepatan dengan otonan, yaitu peringatan hari kelahiran dalam kalender Bali.

Menurut perhitungan wariga, kombinasi hari Sabtu (Saniscara) yang memiliki nilai urip 9 dan Pon yang bernilai 7 menghasilkan total 16.

Berdasarkan hitungan ini, usia harapan hidup seseorang yang lahir di weton ini bisa mencapai 96 tahun.

Perjalanan Nasib yang Fluktuatif

Berdasarkan perhitungan Pal Sri Sedana, berikut gambaran perjalanan hidup mereka yang lahir di Sabtu Pon:

BACA JUGA  Partai Demokrat Gelar Bakti Sosial di Pura Agung Besakih, Perkuat Kebersamaan dan Spirit Ngayah

Umur 0–6 tahun akan diwarnai dengan banyak penderitaan atau masalah kesehatan.
Memasuki usia 7–12 tahun, keberuntungan mulai hadir dan kehidupan relatif lebih baik.

Pada usia 13–18 tahun, penghasilan masih rendah.
Umur 19–24 tahun mulai mengalami peningkatan dengan penghasilan sedang.
Namun, di usia 25–30 tahun, cobaan kembali muncul seperti masa kanak-kanak.

Usia 31–36 tahun kembali pada kondisi penghasilan yang minim.
Saat 37–42 tahun, kehidupan membaik dan membawa kesejahteraan.
Lalu pada umur 43–48 tahun, penghasilan kembali menurun.

BACA JUGA  Nengah Senantara Resmi Pimpin DPW NasDem Bali, Agendakan Sowan dengan Wayan Koster

Di rentang usia 49–54 tahun penghasilan sedang, namun kembali menurun di usia 55–60 tahun.
Usia 61–66 tahun kembali membawa penghasilan yang lumayan, sebelum menghadapi penderitaan lagi di usia 67–72 tahun.

Usia 73–84 tahun kembali mengalami penurunan penghasilan.
Dan pada usia 85–90 tahun kembali diterpa penderitaan.
Menjelang akhir usia, 91–96 tahun, kondisi ekonomi membaik kembali.

Naik turunnya peruntungan ini menggambarkan kehidupan seperti ombak yang tak pernah tenang.

Sifat-Sifat Kelahiran Wuku Dungulan

BACA JUGA  Koster Tegaskan Bali Tolak Ormas Premanisme, Dorong Persatuan Berbasis Kearifan Lokal

Mereka yang lahir di wuku Dungulan umumnya dikenal sebagai pribadi yang lembut hati, dermawan, dan senang berbuat baik meskipun rejekinya tidak besar.

Mereka juga dikenal ringan tangan dan peduli terhadap orang lain. Di sisi lain, mereka memiliki nafsu yang besar, mudah tersulut emosi, dan kadang menginginkan sesuatu yang bukan miliknya.

Percaya atau tidak, semua kembali pada usaha, niat baik, dan doa tulus dari setiap individu. Nasib hanyalah petunjuk, bukan takdir yang tak bisa diubah. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!