Sosok Kadek Adi Asih, Pemanjat Tebing Muda dari Gitgit yang Harumkan Bali di IFSC Climbing World Cup 2025

Author:
Share

Sabtu 3 Mei 2025 menjadi hari bersejarah bagi Kadek Adi Asih. Di tengah gemuruh penonton dan sorotan dunia, gadis asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini sukses menyabet medali perunggu pada nomor speed putri dalam ajang bergengsi IFSC Climbing World Cup 2025 yang digelar di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.

Dengan catatan waktu 7,27 detik, Kadek mengalahkan atlet Korea Selatan, Jeong Jimin, yang membukukan waktu 9,00 detik.

Aksinya di papan B tidak hanya menyita perhatian publik, tetapi juga mencatatkan namanya sebagai salah satu talenta masa depan panjat tebing Indonesia.

BACA JUGA  Pemkab Badung Siap Biayai Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung untuk Cegah Ulah Pati

Namun, prestasi di Piala Dunia ini bukanlah permulaan dari cerita Kadek.

Sejak usia belia, ia telah menapaki dinding-dinding prestasi.

Lulusan SDN 1 Gitgit, SMPN 4 Singaraja, dan kini pelajar SMAN 2 Singaraja itu mulai menunjukkan potensi luar biasa sejak remaja.

Pada ajang Porprov Bali XV tahun 2022, Kadek menjadi primadona dengan meraih empat medali emas sekaligus untuk Kabupaten Buleleng.

Gelar Atlet Putri Terbaik pun disematkan padanya.

BACA JUGA  Jatakarma Samskara, Upacara Penyambutan Bayi Baru Lahir di Bali, Ini Makna, Prosesi dan Fungsinya

Tahun berikutnya, di Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2024 di Pinrang, Sulawesi Selatan, ia kembali mengukir sejarah dengan meraih emas di nomor speed world record dengan waktu 10,85 detik.

Prestasi internasionalnya pun tak kalah cemerlang. Ia menempati peringkat ketiga dalam Asian Youth Cup 2023 di Singapura, sebuah pencapaian yang membuka jalan menuju panggung dunia.

Kini, di usia 18 tahun, Kadek Adi Asih bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) FPTI di Bekasi.

BACA JUGA  SMAN 6 Denpasar Borong Prestasi di Porsenijar 2025, Raih Juara Sepak Bola Tiga Kali Berturut-Turut

Banyak pihak menyebutnya sebagai “penerus Desak Made Rita Kusuma Dewi,” atlet panjat tebing asal Buleleng yang lebih dahulu menorehkan prestasi global.

Meski bersinar di level dunia, Kadek tetap membumi.

Ia kerap menyebut keluarganya sebagai sumber semangat dan motivasi terbesar.

Kadek Adi Asih bukan sekadar atlet muda. Ia adalah simbol harapan baru bagi olahraga panjat tebing Indonesia—muda, berprestasi, dan terus memanjat lebih tinggi demi mengharumkan nama bangsa. (TB)

Foto Kemenpora

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!