.png)
Tjokorda Gde Surya Putra, nama yang kini tengah mencuri perhatian publik Klungkung, akan memulai peran barunya sebagai Wakil Bupati Klungkung pada periode 2025-2030. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, ia berhasil memenangkan hati masyarakat bersama calon Bupati I Made Satria, dengan perolehan suara sebanyak 63.794 yang diusung PDIP dan beberapa partai lainnya.
Kehidupan Tjokorda, pria kelahiran Klungkung pada 24 Mei 1979, tidak hanya dipenuhi dengan kiprah dalam dunia politik, tetapi juga perjalanan panjangnya di dunia perbankan. Sebagai pria yang berasal dari keluarga kerajaan Klungkung, yakni Puri Agung Saren Kauh Klungkung, Tjok Surya tumbuh dengan nilai-nilai ketekunan dan dedikasi. Latar belakang keluarga yang sangat dekat dengan dunia pemerintahan dan sosial juga menjadi modal penting bagi perjalanan hidupnya. Ia adalah cucu dari Ida I Dewa Agung Oka Geg, Bupati Klungkung yang menjabat dari 1929 hingga 1958, serta putra dari Tjokorda Anom Putra, Bupati Klungkung yang memimpin pada periode 1960-1972. Dari darah keluarga ini, Tjokorda membawa semangat pelayanan kepada masyarakat.
Namun, jauh dari hiruk-pikuk politik, ia justru memulai karir profesionalnya di sektor perbankan. Ia mengabdikan diri di Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama lebih dari dua dekade, dari tahun 2002 hingga 2024. Berbagai posisi dipegangnya, mulai dari Customer Service hingga akhirnya menjadi Kepala Unit BRI sejak tahun 2014.
Dirinya menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Semarapura Tengah, dan melanjutkan ke SMPN 1 Semarapura, serta menuntaskan pendidikan menengah atasnya di SMAN 1 Semarapura, sebelum melanjutkan studi di Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada tahun 2002.
Di balik kiprahnya di dunia perbankan, ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kecintaan terhadap keluarga. Ia adalah anak bungsu dari pasangan Tjokorda Anom Putra dan Ida Ayu Made Padmini. Tjokorda memiliki lima saudara perempuan dan dirinya adalah satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga besar tersebut. Kehidupan keluarga yang harmonis memberi Tjokorda rasa tanggung jawab besar untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Perjalanan hidupnya tidak lepas dari peran penting sang istri, Ni Kadek Astari, yang selalu mendampinginya dalam setiap langkah. Pasangan ini dikaruniai seorang putri bernama Tjokorda Istri Kanaya Anindia Puteri, yang semakin menambah kebahagiaan keluarga kecil ini. (TB)