Sosok Ni Made Ira Puspa Nandini, atau akrab disapa Rara, tengah menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. Siswi SMAN 1 Seputih Mataram ini berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Rara lahir di Kampung Dharma Agung, Lampung Tengah, pada 21 Mei 2009. Ia merupakan putri pasangan I Wayan Rudiarna dan Ni Sayu Putu Puspitawati.
Meski lahir dan besar di Lampung, darah Bali mengalir kental dalam dirinya. Keluarganya merupakan keturunan transmigran dari Desa Batu Ringgit, Karangasem, Bali, yang pindah ke Lampung pasca letusan Gunung Agung tahun 1963.
Sejak duduk di bangku kelas 10, Rara bergabung dengan ekstrakurikuler Paskibraka di sekolahnya. Motivasi itu lahir ketika ia melihat kakak kelas tampil gagah dalam balutan seragam putih Paskibraka, membawanya berlatih disiplin dan percaya diri.
Perjalanan Rara menuju panggung nasional tidak mudah. Ia harus melewati seleksi berlapis, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Berkat ketekunan dan mental kuat, Rara lolos mewakili Provinsi Lampung sebagai anggota Paskibraka Nasional.
Kepala Badan Kesbangpol Lampung Tengah, jajaran sekolah, dan Pemkab setempat memberikan dukungan penuh. Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, bahkan melepas keberangkatan Rara ke Jakarta dengan pesan untuk menjaga disiplin, kesehatan, dan nama baik daerah.
Sebagai anggota Paskibraka Nasional, Rara siap ditempatkan di posisi mana pun saat upacara pengibaran dan penurunan Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2025. Baginya, setiap posisi memiliki peran penting dan menjadi kehormatan tersendiri.
“Semua posisi di Paskibraka itu istimewa, tak ada yang lebih tinggi atau rendah. Yang penting, kita menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan tanggung jawab,” ujar Rara.
Rara adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan disiplin dapat membawa seseorang dari desa kecil menuju panggung kenegaraan.
Keberhasilan Rara bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Lampung Tengah. Pada 17 Agustus nanti, seluruh mata akan tertuju pada para Paskibraka, termasuk sosok gadis muda ini. (TB)