I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana, siswa SMA Negeri 9 Denpasar, menjadi salah satu putra terbaik Bali yang berhasil lolos seleksi ketat hingga terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2025. Prestasi ini tak hanya membanggakan dirinya dan keluarga, tetapi juga seluruh masyarakat Bali.
Mentor lahir di Denpasar pada Februari 2009. Ia merupakan putra dari pasangan I Made Suartana, seorang anggota Polri, dan Ni Kadek Ayu Ratna Dewi. Tumbuh di lingkungan yang disiplin membuat Mentor terbiasa menghargai waktu, kerja keras, dan tanggung jawab.
“Saya memang dari kecil terbiasa melihat disiplin bapak. Beliau pernah bilang kalau saya pasti bisa jadi Paskibraka juga,” kata Mentor dengan senyum percaya diri.
Ketertarikannya pada Paskibraka muncul ketika ia menyaksikan pengibaran bendera yang khidmat dan penuh makna di sekolah. Dari situ, ia memutuskan untuk bergabung di ekstrakurikuler Paskibraka SMA Negeri 9 Denpasar.
Meskipun latihan resmi dilakukan seminggu sekali, ia berinisiatif berlatih fisik setiap pagi dan sore, serta belajar teori di malam hari.
“Latihannya tidak hanya fisik, tapi juga mental. Harus kuat mental supaya bisa lolos,” ujarnya.
Proses yang ia jalani tidak mudah. Seleksi dimulai dari tingkat kota, lalu provinsi, hingga nasional. Di Jakarta, Mentor mengikuti berbagai ujian mulai dari baris-berbaris, tes psikologi, pemeriksaan kesehatan, wawancara, hingga tes wawasan kebangsaan.
Setelah dinyatakan lolos, ia bersama rekannya dari Bali, Ni Putu Anindya Permata Wardana, menjalani pendidikan dan pelatihan terpusat di Taman Wiladatika Cibubur di bawah binaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Mentor terus mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Ia juga mempersiapkan diri secara spiritual dengan berdoa sebelum berangkat ke Jakarta. (TB)