Tim Diksa Pariksa Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung secara resmi menerima kehadiran Jro Gede Hadi Wahono, calon Pandita/Sulinggih, pada Sabtu (30/8/2025).
Prosesi penyambutan ini dipimpin langsung oleh Dharma Upapati PHDI Lampung, Ida Rsi Agung Dharma Raktateja Sumandya, bertempat di Bandarlampung.
Jro Gede Hadi Wahono, yang kini mengabdi sebagai Pemangku Pura Santi Yoga, hadir bersama panitia pelaksana dan para pemberi rekomendasi. Kehadirannya menjadi bagian dari proses Diksa Pariksa/Dwijati, tahapan penting menuju penyucian diri sebagai Sulinggih.
Sebelumnya, panitia pelaksana dari Kampung Nyukang Harjo, Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah, telah mengajukan permohonan resmi kepada Ketua PHDI Lampung. Permohonan ini berlandaskan SK Paruman Pandita tertanggal 26 Mei 2022 mengenai pedoman upacara Diksa Sulinggih di Provinsi Lampung.
Acara puncak Diksa/Dwijati dijadwalkan pada 15 Oktober 2025 mendatang. Dalam upacara tersebut, Jro Gede Hadi Wahono akan didampingi istrinya, Jro Gede Sumiati, yang turut serta dalam prosesi penyucian.
Ketua panitia pelaksana, Budi Asmoro, S.Pd, bersama sekretaris Warih Bayu Pratomo, menegaskan bahwa seluruh persyaratan calon Pandita telah lengkap sesuai dengan buku pedoman menuju Pandita/Sulinggih yang ditetapkan PHDI.
“Semua berkas dan persyaratan sudah kami lengkapi. Kami berharap prosesi nanti berjalan lancar dan penuh makna spiritual,” ujar Budi Asmoro. (TB)