Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (9/9/2025) membuat sejumlah wilayah di Kota Denpasar terendam banjir. Tim SAR gabungan bersama BPBD, pecalang, dan unsur terkait terus melakukan evakuasi korban yang terdampak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan sejak dini hari laporan evakuasi terus berdatangan. Namun, akses menuju lokasi sempat terkendala karena genangan banjir yang menutup sejumlah ruas jalan.
“Awal pergerakan personel terhambat karena rescue truck tidak bisa melintas di jalan yang tergenang, tapi tim sudah tiba di beberapa titik evakuasi,” ujarnya.
Hingga pukul 12.30 Wita, tercatat ratusan warga berhasil diselamatkan dari wilayah banjir. Rinciannya:
Jalan Pura Demak, Denpasar: 53 orang dewasa, 17 anak-anak, 11 balita.
Jalan Pulau Misol, Denpasar: 5 orang dewasa, 2 balita.
Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar: 2 orang dewasa, 1 anak-anak.
Total sementara korban yang terevakuasi mencapai 91 orang, terdiri dari dewasa, anak-anak, hingga balita.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Denpasar, Juni Antara, menegaskan pihaknya masih terus memperbarui data bersama BPBD agar evakuasi berlangsung terkoordinasi.
“Kami ingin memastikan semua permintaan bantuan tertangani dan data korban tidak simpang siur,” jelasnya.
Sidakarya meminta warga di kawasan rawan banjir agar tetap waspada dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kalau sudah ada tanda-tanda bahaya, lebih baik lakukan evakuasi mandiri sebelum kondisinya semakin parah,” tegasnya.
Banjir kali ini menjadi salah satu yang terparah di Denpasar dalam beberapa tahun terakhir, dengan sebaran wilayah terdampak mencakup Ubung Kaja, Jalan Pulau Misol, Jalan Pura Demak, hingga kawasan Tengku Umar. (TB)