![]() |
Istimewa |
Nama Kedux Garage selalu melejit setiap menjelang Hari Raya Nyepi di Bali. Kreativitasnya dalam membuat ogoh-ogoh monumental bersama pemuda-pemudi Banjar Tainsiat Denpasar selalu menjadi sorotan.
Tidak hanya detail, ogoh-ogoh yang dirancang oleh Kedux sering kali dilengkapi dengan mekanisme gerak, atau mesin dan membuatnya menjadi atraksi utama saat malam Pangerupukan. Pada tahun 2024, karya unggulannya adalah ogoh-ogoh berbentuk Celuluk yang memukau masyarakat di Catur Muka, Denpasar.
Kedux Garage adalah julukan bagi Nyoman Gede Sentana Putra, pria kelahiran Denpasar pada 17 Desember 1986. Selain dikenal sebagai arsitek ogoh-ogoh, Kedux juga adalah builder motor custom, seniman patung, dan pengusaha. Rumah modifikasinya, Kedux Garage, terletak di Jalan Nangka Selatan, Gang 2 No. 7, Denpasar.
Sebagai seorang builder, Kedux memulai karirnya secara otodidak. Pada tahun 2006, ia bekerja sebagai montir dan pelukis pinstripe di sebuah bengkel Harley-Davidson. Keahliannya dalam melukis pinstripe tumbuh dari rasa ingin tahu yang besar, diperkuat dengan membaca berbagai majalah modifikasi motor.
Berbekal pengalaman tersebut, pada tahun 2008, ia mendirikan usahanya sendiri dengan modal awal Rp600.000. Dengan alat seadanya, ia mulai melukis helm custom hingga akhirnya mampu membeli perlengkapan yang lebih lengkap seperti oven dan airbrush.
Semangat dan kerja kerasnya membawa Kedux Garage menjadi rumah modifikasi motor yang dikenal hingga mancanegara. Motor hasil karyanya sering kali menjadi juara dalam kontes nasional maupun internasional, bahkan tampil di berbagai pameran, termasuk di Jepang.
Tidak puas hanya dengan cat motor dan pinstripe, Kedux terus mengeksplorasi tantangan baru di dunia custom bike. Motor-motor kreasinya menarik perhatian komunitas kreatif NK13 dan para pecinta motor custom. Kedux juga memperluas usahanya dengan memproduksi merchandise berlabel NK13 yang kini telah menembus pasar internasional, termasuk Amerika Serikat dan Jepang.
Tidak hanya di dunia otomotif, Kedux juga turut berkarya di bidang seni patung. Salah satu karyanya yang monumental adalah patung Sang Kala Tri Semaya di jembatan Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Kisah Kedux adalah contoh nyata bagaimana kerja keras, kreativitas, dan keberanian mencoba hal baru dapat membawa seseorang menuju kesuksesan. Dari modal kecil, ia berhasil membangun bisnis dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah. Semangat dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi generasi muda Bali untuk berani bermimpi dan berkarya.
Bagi yang ingin melihat karya-karyanya, aktivitas Kedux dapat dipantau melalui akun Instagram @keduxgarage. (TB)