Sosok Ida Ayu Kadek Devie, Dari Ratu FTV ke Ibu Bhayangkari, Begini Kehidupannya Kini

Author:
Share

Nama Kadek Devie, atau lengkapnya Ida Ayu Kadek Devie Noviana Watie Arnawa, pernah begitu lekat di layar kaca Indonesia. Sejak awal 2000-an, wajahnya kerap hadir dalam berbagai sinetron dan film televisi (FTV), hingga publik memberi julukan “Ratu FTV”.

Kini, setelah lebih dari dua dekade berkarya di dunia hiburan, ia memilih menapaki jalan hidup yang lebih tenang: membesarkan anak, mendampingi suami yang bertugas sebagai anggota Polri, dan sesekali tetap berkarya.

Lahir di Bandung pada 7 November 1985 dari keluarga Bali, Kadek Devie mulai menapaki karier hiburan pada 2003. Saat itu, ia mengikuti ajang GADIS Sampul dan kemudian masuk sebagai salah satu finalis Top Guest majalah Aneka Yess!!. Dari sanalah pintu ke industri hiburan terbuka.

Perannya di sinetron “Jangan Berhenti Mencintaiku” pada 2004–2005 membuat namanya dikenal luas. Setelah itu, ia semakin aktif bermain dalam berbagai sinetron dan FTV. Judul-judul seperti Aku Cemburu (2006), Beningnya Cinta (2010), hingga Indahnya KaruniaMu memperkuat posisinya di dunia seni peran.

Di luar sinetron, Kadek Devie adalah wajah yang hampir tak pernah absen di FTV. Puluhan judul ia bintangi, mulai dari drama remaja, percintaan, hingga cerita keluarga. Konsistensi ini membuat publikasi hiburan menjulukinya sebagai “Ratu FTV”.

Di balik layar, Kadek Devie menjalani kehidupan yang tak kalah menarik. Ia berasal dari keluarga Bali dengan ibu bernama Desak Ariyani. Status “Ida Ayu” yang melekat di depan namanya menunjukkan ia lahir dari keluarga brahmana Bali.

Pada 1 September 2015, Kadek Devie menikah dengan Dewa Yoga, seorang perwira polisi. Dari pernikahan ini, ia dikaruniai tiga anak: dua putra kembar bernama Magha dan Degha, lahir pada 2018, serta anak bungsu bernama Rega. Kehidupan keluarga menjadi prioritas utamanya.

Sebagai istri seorang anggota Polri, ia juga aktif dalam kegiatan Bhayangkari. Keseharian Kadek Devie kini banyak terlihat di lingkaran keluarga, sekolah anak, hingga kegiatan sosial yang mendukung tugas suaminya.

Meskipun lahir di Bandung, Kadek Devie tidak pernah melepaskan identitas Balinya. Ia dikenal sebagai penganut Hindu dan beberapa kali membagikan momen perayaan hari suci, seperti Nyepi, di media sosial. Identitas ini menjadi bagian penting dari dirinya, yang ia rawat di tengah kehidupan urban dan kesibukan dunia hiburan.

Beberapa tahun terakhir, Kadek Devie tidak lagi seintens dulu hadir di layar televisi. Sejak menikah dan memiliki anak, ia memilih lebih banyak waktu untuk keluarga. Namun, ia tidak menutup pintu sepenuhnya dari dunia hiburan. Sesekali, ia tetap hadir dalam proyek televisi atau pemotretan, meski dengan seleksi yang lebih ketat.

Aktivitasnya kini banyak terlihat di akun Instagram pribadi, tempat ia membagikan potret keseharian bersama anak-anak, kebersamaan dengan suami, hingga aktivitas Bhayangkari. Gaya komunikasinya sederhana, lebih menampilkan kehidupan nyata ketimbang sekadar pencitraan.

Perjalanan Kadek Devie memberi gambaran menarik tentang sosok artis yang memilih beradaptasi dengan perubahan hidup. Dari seorang aktris yang hampir tiap pekan muncul di FTV, ia bertransformasi menjadi ibu rumah tangga sekaligus pendamping bagi suami yang bertugas di kepolisian.

Keputusan ini memperlihatkan prioritas baru dalam hidupnya. Namun, publik tetap mengingatnya sebagai salah satu wajah populer industri hiburan televisi Indonesia pada era 2000-an hingga awal 2010-an. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!