Sejarah Desa Tiga di Kecamatan Susut, Bangli, Penduduknya dari Karangasem Karena Diserang Kerajaan Panji Sakti

Author:
Share

Desa Tiga terletak di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Secara historis, desa ini memiliki akar budaya dan sejarah yang erat dengan wilayah Bali Timur, khususnya Desa Asti di Kabupaten Karangasem. 

Penduduk asli Desa Tiga berasal dari Desa Asti, yang pada masa lalu berada di bawah ancaman Kerajaan Panji Sakti. Saat itu, Desa Asti diserang oleh pasukan dari Kerajaan Panji Sakti, memaksa penduduknya untuk mengungsi demi keselamatan. 

Mereka kemudian mencari perlindungan ke wilayah Bangli dan memohon kepada Raja Bangli untuk diberikan tempat tinggal baru. Raja Bangli mengizinkan para pengungsi menetap di wilayah yang memiliki kemiripan dengan kampung halaman mereka, yaitu daerah yang memiliki tanah berwarna merah. 

Lokasi tersebut berada di Banjar Buungan, yang kemudian menjadi cikal bakal Desa Tiga. Dalam perkembangannya, jumlah penduduk di wilayah baru ini semakin bertambah, sehingga mereka mulai membuka lahan baru dan menyebar ke beberapa wilayah di sekitarnya. 

Hal ini melahirkan sembilan banjar adat yang kini tergabung dalam Desa Tiga, yang dikenal dengan nama Gebog Satak Tiga Buungan. Kesembilan banjar tersebut mencerminkan kesatuan adat istiadat yang tetap dijaga hingga saat ini.  

Sejarah Desa Tiga menunjukkan perpindahan penduduk yang terjadi akibat konflik, namun sekaligus menjadi simbol persatuan dan adaptasi budaya masyarakat Bali. Warisan sejarah ini tetap hidup dalam kehidupan adat masyarakat Desa Tiga hingga kini. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!