Pemerintah Kota Denpasar bersama Pemerintah Provinsi Bali akan menggelar Job Fair 2025 sebagai upaya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membuka peluang kerja di berbagai sektor. Ajang rekrutmen berskala besar ini akan berlangsung pada 6–8 November 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar Utara.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, menyampaikan rencana tersebut saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (3/11). Dalam pertemuan itu, pihaknya mengajak Pemkot Denpasar untuk berkolaborasi menyukseskan kegiatan yang bertajuk “Optimis Harus Kerja”.
“Job Fair 2025 akan menghadirkan 37 perusahaan yang membuka total 5.518 lowongan kerja, baik untuk penempatan di dalam maupun luar negeri,” jelas Setiawan.
Menurutnya, peluang kerja yang tersedia mencakup berbagai sektor, mulai dari kesehatan, manufaktur, retail, perdagangan, jasa keuangan, perhotelan, restoran, telekomunikasi, hingga logistik dan ekspedisi. Posisi yang ditawarkan bervariasi, dari staf hingga manajerial, dengan jenjang pendidikan minimal SMA/sederajat hingga sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Dalam kegiatan ini, para pencari kerja dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan untuk menanyakan detail posisi yang dibuka, kualifikasi yang dibutuhkan, serta proses rekrutmen. Beberapa perusahaan juga akan melakukan wawancara langsung di lokasi. Bahkan, untuk lowongan luar negeri, pemberi kerja asal Turki akan melakukan wawancara final secara langsung kepada kandidat terpilih.
Selain pameran lowongan kerja, Job Fair 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung, seperti seminar, talkshow, dan sosialisasi seputar dunia kerja. Topik yang dibahas mencakup tips memasuki dunia kerja, jaminan sosial ketenagakerjaan, keselamatan kerja, hingga peluang bekerja di luar negeri secara aman dan legal.
Setiawan menegaskan, kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas, dan tidak dipungut biaya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama yang baru lulus, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyambut baik kolaborasi ini dan menilai kegiatan tersebut sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran.
“Sinergi ini menjadi wujud nyata pelayanan pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh pekerjaan sesuai bidangnya. Semoga kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak pencari kerja, terutama yang belum memiliki kesempatan bekerja,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui hotline 0361-223964 ext 105, WhatsApp ke 081238506254 (Alit Ningsana), atau email ke disnakeresdmbali@gmail.com. (TB)