Suasana penuh semangat dan edukatif mewarnai kunjungan Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka bersama Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih di Kota Denpasar, Jumat (7/11). Dalam kunjungan tersebut, Selvi Gibran didampingi oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, meninjau dua lokasi penting yakni SDN 5 Pedungan dan Pusat Daur Ulang (PDU) Kota Denpasar.
Turut hadir mendampingi, Ny. Putri Koster dan Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang ikut serta dalam kegiatan yang menggabungkan literasi digital dan penguatan kesadaran lingkungan ini.
Di SDN 5 Pedungan, Selvi Gibran disambut hangat oleh para siswa yang menampilkan tarian serta yel-yel bertema “Anak Cerdas, Ruang Digital Berkelas”. Kegiatan sosialisasi internet sehat di sekolah ini dikemas secara interaktif melalui permainan edukatif, tayangan video, dan sesi tanya jawab santai agar anak-anak memahami pentingnya menggunakan internet secara aman dan bertanggung jawab.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan apresiasi atas kegiatan edukatif yang digagas Seruni. Ia menilai kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk karakter generasi muda di era digital.
“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi internet sehat ini. Anak-anak perlu dibekali kemampuan berpikir kritis, etika digital, dan literasi teknologi agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pelaku digital yang cerdas dan berintegritas,” ujarnya.
Usai dari SDN 5 Pedungan, rombongan melanjutkan kunjungan ke PDU Kota Denpasar. Di lokasi ini, Selvi Gibran meninjau proses pengolahan sampah mulai dari pemilahan, komposting, pembuatan paving blok, hingga pengolahan magot dan wood pellet. Ia juga berdialog dengan kelompok masyarakat peduli lingkungan yang mengembangkan inovasi daur ulang kreatif.
Menurut Arya Wibawa, kunjungan ini menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah untuk terus memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis sumber.
“Kami berterima kasih atas perhatian Ibu Selvi dan rombongan. Inovasi di PDU akan terus kami kembangkan agar Denpasar bisa menjadi contoh kota yang tangguh dan mandiri dalam penanganan sampah,” katanya.
Sementara itu, Selvi Gibran dalam arahannya menegaskan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan akademik dan literasi digital bagi anak-anak. Ia mengingatkan agar generasi muda bijak dalam berinternet, tidak mudah terpengaruh konten negatif, dan selalu berkomunikasi dengan orang tua atau guru jika menghadapi hal yang meresahkan di dunia maya.
“Internet bisa menjadi ruang belajar dan berkarya, tapi juga bisa berisiko jika disalahgunakan. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga batas dan berani berkata tidak pada hal-hal yang tidak baik,” pesannya.
Mengenai isu lingkungan, Selvi Gibran turut mengapresiasi inovasi pengolahan sampah di Denpasar yang dinilai mendukung visi Bali bersih dan berkelanjutan.
“Upaya seperti ini perlu terus diperluas. Inovasi pengelolaan sampah berbasis sumber akan membawa dampak besar bagi lingkungan dan pariwisata Bali ke depan,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pendidikan karakter digital dan kesadaran lingkungan di Kota Denpasar, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang ramah teknologi dan alam. (TB)
