Seorang warga Banjar Pesanggaran, Desa Pedungan, Denpasar Selatan, dilaporkan hilang di kawasan hutan bakau sejak Sabtu (6/12/2025). Korban bernama I Made Yudi (82). Hingga kini, pencarian masih berlangsung dan belum membuahkan hasil.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar menerima laporan kehilangan baru pada Rabu (10/12) sekitar pukul 10.15 Wita. Kepala Basarnas Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa keluarga serta warga setempat sempat melakukan pencarian mandiri, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Laporannya baru kami terima hari ini. Karena jeda waktu sudah tiga hari, pola pencarian otomatis menjadi lebih sulit. Jejak pergerakan korban kemungkinan besar sudah hilang,” ujar Sidakarya.
Laporan keluarga menyebut adanya dugaan korban bergerak ke arah tambak di kawasan hutan bakau. Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR mengerahkan 5 personel untuk melakukan penyisiran awal. Area pencarian difokuskan dalam radius 1 kilometer ke arah selatan, menyisir jalur-jalur yang memungkinkan dilalui korban.
Hingga Rabu sore, penyisiran belum menemukan petunjuk baru. Vegetasi padat, akses licin, serta minimnya saksi mata membuat pencarian semakin menantang.
Upaya pencarian dilakukan secara terpadu bersama sejumlah unsur, meliputi:
Basarnas Denpasar
Polsek Denpasar Selatan
Pol Air Polresta Denpasar
TNI AL
BPBD Kota Denpasar
Yayasan Bali Emergency Response
SAI Rescue
Masyarakat setempat dan keluarga korban
Koordinasi terus dilakukan untuk memperluas area pencarian dan mengantisipasi kemungkinan korban bergerak lebih jauh dari titik dugaan awal.
Karena minimnya hasil hingga petang, Basarnas Denpasar memastikan operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi, dengan menurunkan kembali 5 personel serta memperkuat sinergi dengan seluruh unsur gabungan.
“Kami akan maksimalkan pencarian esok hari. Harapannya, ada perkembangan baru yang bisa mengarah pada penemuan korban,” ujar Sidakarya. (TB)
