 |
| Istimewa |
Eliza Maria Bellina Bamboe, yang lebih dikenal sebagai Meriam Bellina, adalah seorang aktris sekaligus penyanyi kenamaan Indonesia. Lahir pada 10 April 1965 di Bandung, Jawa Barat, ia telah menorehkan banyak prestasi dalam dunia perfilman dan hiburan tanah air.
Putri dari pasangan G.H. Bamboe dan Maria Theresia ini awalnya bercita-cita menjadi pramugari. Namun, impiannya tersebut kandas karena ia memutuskan keluar dari SMA Kristen Dago Bandung sebelum lulus.
Karier Meriam Bellina di dunia seni peran dimulai pada tahun 1981 melalui film debutnya Perawan-Perawan. Hanya tiga tahun berselang, ia mencetak sejarah sebagai salah satu aktris termuda yang meraih Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Cinta di Balik Noda (1984), pada usia 19 tahun.
Tak berhenti di situ, ia kembali membawa pulang Piala Citra lewat akting memukau dalam film Taksi pada Festival Film Indonesia tahun 1990. Dikenal sebagai aktris berani, Meriam tak ragu mengambil peran-peran menantang, termasuk adegan sensual dalam sejumlah film.
Keberaniannya itu bahkan membuatnya dijuluki sebagai “Bom Seks Indonesia.” Salah satu kontroversi terjadi ketika adegan dalam film Roro Mendut (1982) dianggap terlalu vulgar untuk diputar di Festival Film Indonesia yang berlangsung di Amsterdam.
Tak hanya itu, sutradara Arifin C. Noer pernah menyebutnya sebagai “Magma Perfilman Indonesia” karena kemampuannya yang luar biasa dalam mendalami peran. Namanya semakin melambung setelah membintangi film Catatan Si Boy pada tahun 1987.
Namun, ketika industri film Indonesia mulai mengalami penurunan di awal 1990-an, Meriam beralih ke dunia sinetron. Pilihan ini terbukti tepat karena ia berhasil memenangkan Piala Vidia untuk perannya dalam serial Aku Mau Hidup pada tahun 1994.
Dalam kehidupan pribadinya, Meriam Bellina mengalami pasang surut. Pernikahan pertamanya dengan sutradara Ferry Angriawan pada tahun 1987 berakhir setelah tiga tahun.
Ia kemudian menikah dengan aktor Adisoerya Abdy pada tahun 1991, dan dikaruniai dua anak, yaitu Nigel Philo Abdy dan Abel Poetra Abdy. Namun, pernikahan ini pun berujung perceraian pada tahun 2001.
Hingga kini, nama Meriam Bellina tetap melekat sebagai salah satu ikon besar dalam dunia hiburan Indonesia. Kegigihannya dalam berkarier menjadikannya inspirasi bagi banyak generasi penerus di industri perfilman. (TB)