![]() |
Istimewa |
Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum polisi curhat tentang pekerjaannya viral di media sosial X. Bukannya mendapat simpati, polisi tersebut justru menuai kritik tajam dari netizen. Ia dianggap tidak memahami tugas dan fungsi sebagai aparat penegak hukum hingga disebut “makan gaji buta.”
Dalam video itu, terlihat seorang pria berseragam polisi duduk bersama rekannya. Ia mengeluhkan beban pekerjaannya, terutama soal harus menerima laporan dari masyarakat.
“Enak ya jadi kalian, kalau ada apa-apa lapornya ke polisi. Lah kami, kalau ada apa-apa, lapornya ke siapa?” ucap polisi tersebut dalam potongan video yang diunggah akun X @vanc1Bozz, pada Senin, 6 September 2025.
Ia juga menambahkan, “Belum lagi tengah malam, bukannya dipanggil sayang malah dipanggil warga. Itu yang maling rumahnya, pas rumahnya udah kosong baru lapor polisi.”
Namun, pernyataan itu justru memicu reaksi negatif dari publik. Netizen ramai-ramai mengecam sikap polisi tersebut, menilai curhatnya tidak relevan karena tugas menerima laporan masyarakat adalah bagian dari kewajiban aparat.
“Jadi gini pak, kalian kan digaji untuk menerima semua pengaduan masyarakat yg berkaitan dengan tindak kejahatan, dan gaji kalian diambil dari uang negara yang berasal dari uang pajak. Jadi itu bukan persoalan enak atau gak enak,” tulis akun @vanc1Bozz.
“Ya kalau dirasa gak mampu, silahkan mundur saja gpp koq. Curhat sih boleh-boleh saja tapi bukan berkaitan dgn tupoksi sebagai aparat penegak hukum,” imbuhnya dalam tanggapannya.
Unggahan tersebut menjadi perbincangan panas di media sosial, dengan banyak netizen menyuarakan pendapat serupa. Mereka menekankan bahwa sebagai aparat penegak hukum, menerima laporan masyarakat adalah tugas utama yang tak bisa dikeluhkan. (TB)