![]() |
Pixabay.com |
Brahmacari adalah salah satu konsep penting dalam ajaran Hindu yang merujuk pada upaya mencari ilmu pengetahuan. Sebagai tahapan pertama dalam Catur Asrama—empat tingkatan kehidupan dalam ajaran Hindu—Brahmacari menekankan pendidikan dan pembentukan karakter.
Brahmacari memiliki beberapa arti, yang semuanya berkaitan dengan pendidikan, pembentukan watak, dan pengabdian. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Masa Pendidikan: Waktu untuk menimba ilmu sebagai bekal hidup.
2. Pembentukan Karakter: Proses mengembangkan pengetahuan, keterampilan, pemahaman, sikap, perilaku, serta nilai-nilai luhur.
3. Kesucian Hidup: Berselibat ketika belum menikah dan menjaga kesetiaan setelah menikah.
4. Gaya Hidup Bijaksana: Melibatkan hidup sederhana, bermeditasi, dan menjalankan perilaku penuh kebajikan.
Sebagai bagian dari Catur Asrama, Brahmacari merupakan fase awal dalam perjalanan kehidupan manusia. Tiga tahapan lainnya adalah Grehastha (kehidupan berumah tangga), Wanaprastha (kehidupan di hutan untuk mencari kedamaian), dan Sanyasin (penolakan duniawi untuk fokus pada spiritualitas).
Pada masa Brahmacari, seseorang diwajibkan menuntut ilmu di bawah bimbingan seorang guru (acarya) dan mematuhi nasihatnya. Pada zaman kuno, tahap ini dimulai ketika seorang anak berusia 8 tahun, saat mereka diserahkan oleh orang tua kepada seorang guru untuk dididik.
Dalam era modern, masa Brahmacari biasanya dimulai pada usia 6 tahun, bersamaan dengan dimulainya pendidikan formal di sekolah dasar. Laki-laki yang menjalani masa ini disebut Brahmacari, sementara perempuan disebut Brahmacarini.
Brahmacari tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang gaya hidup yang menekankan kesucian dan kesederhanaan. Pada fase ini, seseorang dituntut untuk hidup selibat hingga menikah, menjaga kesucian pikiran dan tindakan, serta mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan berikutnya dalam harmoni dengan ajaran Hindu.
Dalam pengertian yang lebih luas, Brahmacari mencerminkan kebajikan universal yang melibatkan pengendalian diri, meditasi, dan pengabdian, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perjalanan spiritual untuk mencapai moksha (pembebasan spiritual).
Brahmacari adalah dasar penting dalam perjalanan hidup manusia menurut ajaran Hindu termasuk di Bali. Dengan memprioritaskan pendidikan, pembentukan karakter, dan gaya hidup yang penuh kebajikan, tahap ini menjadi fondasi untuk mencapai kehidupan yang harmonis dan bermakna sesuai dengan prinsip-prinsip dharma. (TB)