![]() |
Sumber; pixabay.com |
Masyarakat
yang tinggal di pedasaan apalagi di tempat yang agak rimbun oleh pepohonan,
pasti sudah biasa mendengar suara tokek. Biasanya tokek ini tinggal di
lubang-lubang pepohonan, adapula yang tinggal di rumah warga. Tokek berbunyi
tak mengenal waktu. Kadang siang, malam, bahkan ada yang tengah malam.
Walaupun
suara tokek dianggap biasa bagi masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan,
namun ada pula yang percaya bahwa dalam setiap jumlah suara yang dikeluarkan
tokek memiliki makna tertentu. Ada yang baik, adapula yang buruk.
suara tokek dianggap biasa bagi masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan,
namun ada pula yang percaya bahwa dalam setiap jumlah suara yang dikeluarkan
tokek memiliki makna tertentu. Ada yang baik, adapula yang buruk.
Dikutip
dari Primbon Dewata Seri Mitologi Tanaman – Binatang & Makhluk Halus yang
disusun I Ketut Pesta dituliskan bahwa dalam kepercayaan masyarakat Bali, makna
dari bunyi tokek tersebut diketahui dari jumlah bunyi yang dikeluarkan.
Hitungannya yakni dari suara pertama hingga ke-15.
dari Primbon Dewata Seri Mitologi Tanaman – Binatang & Makhluk Halus yang
disusun I Ketut Pesta dituliskan bahwa dalam kepercayaan masyarakat Bali, makna
dari bunyi tokek tersebut diketahui dari jumlah bunyi yang dikeluarkan.
Hitungannya yakni dari suara pertama hingga ke-15.
Jika
tokek tersebut berbunyi lebih dari 15, maka perhitungannya kembali ke awal, misalnya
jika berbunyi sebanyak 16 kali, maka maknanya sama dengan tokek yang berbunyi
sekali. Begitupun saat berbunyi 17 kali, maka maknanya sama dengan jumlah bunyi
tokek sebanyak dua kali.
tokek tersebut berbunyi lebih dari 15, maka perhitungannya kembali ke awal, misalnya
jika berbunyi sebanyak 16 kali, maka maknanya sama dengan tokek yang berbunyi
sekali. Begitupun saat berbunyi 17 kali, maka maknanya sama dengan jumlah bunyi
tokek sebanyak dua kali.
Adapun
makna dari banyaknya bunyi yang dikeluarkan tokek tersebut, yaitu sebagai
berikut.
makna dari banyaknya bunyi yang dikeluarkan tokek tersebut, yaitu sebagai
berikut.
1
kali artinya sida karya atau sukses dalam pekerjaan.
kali artinya sida karya atau sukses dalam pekerjaan.
2
kali artinya nemu asih atau saling mengasihi.
kali artinya nemu asih atau saling mengasihi.
3
kali artinya suwung kepanggih atau hanya mendapat sepi.
kali artinya suwung kepanggih atau hanya mendapat sepi.
4
kali artinya menemu redut atau bertemu kesusahan.
kali artinya menemu redut atau bertemu kesusahan.
5
kali artinya manggih suka atau mendapat kebahagiaan.
kali artinya manggih suka atau mendapat kebahagiaan.
6
kali artinya sengkala gering atau malapetaka.
kali artinya sengkala gering atau malapetaka.
7
kali artinya nemu ayu atau mendapat kebahagiaan.
kali artinya nemu ayu atau mendapat kebahagiaan.
8
kali artinya ala gering atau mendapat keburukan.
kali artinya ala gering atau mendapat keburukan.
9
kali artinya sengsara bara atau sengsara membara.
kali artinya sengsara bara atau sengsara membara.
10
kali artinya wiryaguna atau menjadi sangat berguna.
kali artinya wiryaguna atau menjadi sangat berguna.
11
kali artinya kirang sekaya atau kurang harta.
kali artinya kirang sekaya atau kurang harta.
12
kali artinya meweh kepanggih atau mendapat kesusahan.
kali artinya meweh kepanggih atau mendapat kesusahan.
13
kali artinya laba bhukti atau mendapat keuntungan.
kali artinya laba bhukti atau mendapat keuntungan.
14
kali artinya setata uyut atau selalu ribut.
kali artinya setata uyut atau selalu ribut.
15
kali artinya ala dahat atau buruk sekali.
kali artinya ala dahat atau buruk sekali.
Contoh
pemaknaannya yakni, seandainya anda mendengar jumlah suara tokek tersebut
sebanyak 12 kali, maka itu artinya meweh kepanggih atau akan mendapat
kesusahan. Apabila tokek tersebut berbunyi 18 kali maka artinya sama dengan tokek
tersebut berbunyi 3 kali yang artinya suwung kepanggih atau hanya mendapat sepi.
(TB)
pemaknaannya yakni, seandainya anda mendengar jumlah suara tokek tersebut
sebanyak 12 kali, maka itu artinya meweh kepanggih atau akan mendapat
kesusahan. Apabila tokek tersebut berbunyi 18 kali maka artinya sama dengan tokek
tersebut berbunyi 3 kali yang artinya suwung kepanggih atau hanya mendapat sepi.
(TB)
Baca
hal-hal unik tentang kepercayaan, mitos, dan mistis di Bali di sini
hal-hal unik tentang kepercayaan, mitos, dan mistis di Bali di sini