Tragedi Kanjuruhan Malang menyisakan duka mendalam. Tak hanya itu, hal ini juga membuat pimpinan Kepolisian di Malang dicopot.
Adalah Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang dicopot. Pencopotan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolres Malang Dicopot pada Senin 3 Oktober 2022. Kemudian, AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SDM Polri.
Sementara untuk pengganti Kapolres Malang adalah AKBP Putu Kholis Aryana.
Siapakah sosok dari AKBP Putu Kholis Aryana ini?
AKBP Putu Kholis Aryana sebelum ditunjuk menjadi Kapolres Malang adalah Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Ia merupakan lelaki kelahiran 5 Juli tahun 1983.
Putu merupakan lulusan dari Akademi Polisi tahun 2004. Putu juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Jiwan, Madiun, Jawa Timur. Namun, jabatan tersebut hanya didudukinya hanya dengan hitungan menit.
Sebab, ia mendapatkan kabar bahwa dirinya lulus untuk mengikuti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Setelah lulus dari PTIK, tahun 2016 menjadi Kasat Narkoba di Polresta Depok. Pada 19 Juli 2017, ia naik pangkat menjadi Kasat Reskrim Polresta Depok.
Dirinya kemudian naik pangkat dan menjabat di Bareskrim Polri sebagai Kanit III Subdit III Dit Tipidum. Di saat itulah Putu bersama jajaran lainnya di Dit Tipidum menangkap burononan yang terjerat kasus korupsi, yaitu Djoko Tjandra di Malaysia.
Karena menangkap buronan Djoko Tjandra, Putu akhirnya menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada 2021. Ia menggantikan posisi AKBP Ahrie Sonta sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Ahrie Sonta sendiri kemudian diangkat menjadi Sekpri Kapolri Spripim Polri.
Untuk agama dari Putu Kholis Aryana adalah Islam. (TB)