![]() |
Istimewa |
Amor Ing Acintya. Bagus Oscar Horizon Ninu (34) merupakan
salah satu dari dua korban meninggal akibat ledakan kompor jenazah saat ngaben
di Gianyar.
Kejadian ini terjadi pada Jumat 19 Agustus 2022 di Desa
Adat Selat Belega, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Ia meninggal dunia dalam perawatan di RSUP Prof. Ngoerah
atau RSUP Sanglah pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Bagus Oscar Horizon merupakan lelaki asal Banjar Intaran,
Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Dirinya mengalami luka bakar parah, karena mengalami luka
bakar 98 persen.
Ketika kejadian kompor mayat meledak di Desa Selat
Belega, Blahbatuh, Gianyar, Oscar bertugas sebagai petugas kompor.
Diketahui dirinya membantu usaha kompor mayat I Made
Suarta yang merupakan kakeknya.
Sementara itu, sehari-harinya, ia bekerja di PT Telkom di
Denpasar.
Akan tetapi, saat libur dan kakeknya mendapatkan
panggilan membakar jenazah, Oscar selalu ikut membantu.
Kakek misan korban, I Nyoman Regig dilansir dari NusaBali
mengatakan Bagus Oscar menghembuskan napas terakhir dalam perawatan di ICU Burn
Unit RSUP Sanglah Denpasar pada, Sabtu 20 Agustus pukul 17.00 Wita.
“Memang luka bakarnya Oscar paling parah,” ujar
Nyoman Regig saat ditemui di rumah duka Banjar Intaran, Desa Pejeng, Kecamatan
Tampaksiring, Gianyar, Minggu 21 Agustus 2022 kemarin.
Jenazah korban dititipkan di Ruang Forensik RSUP Sanglah
dan selanjutnya prosesi Pengabenan dilakukan secara kremasi di Krematorium
Punduk Dawa, Klungkung pada Soma Kliwon Uye, Senin 22 Agustus 2022 hari ini.
Kremasi dipilih karena prosesi Pengabenan tidak
memungkinkan digelar di desa adat setempat.
“Karena lagi 3 hari ada
Piodalan di Pura Kebo Edan,” katanya.
Kini
Oscar meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.
Mereka
berusia satu tahun dan tiga tahun. Serta seorang istri, Ayu Sri Kartini. (TB)