![]() |
Istimewa |
Amor Ing Acintya, seorang petugas keamanan atau satpam PDAM Badung melakukan ulah pati.
Korban melakukan ulah pati di kantor tempat kerjanya sendiri.
Dimana dirinya bekerja di Gudang Belusung milik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung atau PDAM Badung yang berada di Jalan Antasura Denpasar.
Satpam berinisial I Wayan YV (33) tersebut melakukan ulah pati dan ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 1 Desember 2022 pagi.
Korban melakukan ulah pati dengan cara menggantung diri di pohon kamboja. Dimana pohon kamboja tersebut berada di belakang pos satpam.
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan.
Petugas kebersihan itu kemudian melapor ke satpam yang bertugas dan selanjutnya dilaporkan ke pihak berwajib.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngoerah dengan ambulans BPBD Kota Denpasar.
Terkait kejadian tersebut, kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif ulah pati tersebut.
Diketahui pria tersebut berasal dari Penarungan, Abiansemal, Badung.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, sehari sebelum ditemukan tewas, Wayan YV terlihat bekerja seperti biasa.
Pada malam harinya, Wayan YV bertugas jaga malam dengan seorang temannya.
Sekitar pukul 21.15 WITA, korban malah menyuruh temannya pulang.
“Dia menggantikan jaga malam itu,” kata Iptu Sukadi, Kamis 1 Desember 2022.
Dan pagi harinya, seorang petugas yang sedang bersih-bersih di Gudang PDAM melihat korban duduk bersimpuh di belakang pos satpam dengan leher terjerat tali plastik biru.
Awalnya korban dikira bercanda. Namun ternyata tubuh korban sudah kaku. (TB)