 |
| Istimewa |
Sebuah insiden tanah longsor di bawah Bukit Mucung mengguncang Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
Longsoran menghantam bangunan Wantilan Pasraman milik Jro Putu Wiranata. Nahas, wantilan tersebut tengah digunakan oleh delapan orang warga untuk kegiatan spiritual meditasi.
Akibatnya, empat orang tewas di lokasi, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia meliputi I Wayan Nata, I Nengah Mertayasa, dan I Wayan Mudiana dari Desa Pesinggahan, serta I Ketut Surata dari Desa Pikat.
Sementara itu, korban luka ringan adalah I Ketut Mumbul dan I Gede Aswin dari Sading, Badung. Adapun korban luka berat, yakni I Gusti Made Ariasa dari Beringkit, Badung, dan I Wayan Kicen dari Desa Pesinggahan.
Diduga, hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab utama longsor. Pasraman yang menjadi lokasi kejadian diketahui sebagai tempat pengobatan non-medis. (TB)