Dalam ajaran Hindu, terdapat lima prinsip utama yang menjadi fondasi keyakinan setiap umat, yang dikenal dengan istilah Panca Sradha.
Kelima prinsip ini membentuk kerangka spiritual yang membimbing umat Hindu dalam memahami eksistensi hidup serta hubungan dengan semesta dan Tuhan.
Berikut ini uraian lima unsur pokok dalam Panca Sradha:
- Brahman
Merupakan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai sumber segala sesuatu yang ada. Brahman dianggap tidak berwujud, namun hadir dalam segala aspek kehidupan sebagai kekuatan tertinggi yang meliputi alam semesta.
- Atman
Meyakini bahwa dalam setiap makhluk hidup terdapat roh atau jiwa yang disebut Atman. Atman adalah percikan dari Brahman, bersifat kekal dan tidak akan pernah binasa meskipun raga mengalami kematian.
- Karma Phala
Merupakan hukum sebab-akibat yang mengatur bahwa segala tindakan, baik atau buruk, akan membawa konsekuensinya masing-masing. Prinsip ini mengajarkan pentingnya bertindak dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
- Samsara
Menyiratkan adanya kelahiran kembali atau reinkarnasi, sebuah siklus hidup yang terus berulang hingga seseorang mencapai kesadaran tertinggi. Dalam proses ini, jiwa berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain sebagai bagian dari perjalanan spiritualnya.
- Moksa
Adalah tujuan akhir dalam kehidupan spiritual umat Hindu, yaitu terbebasnya jiwa dari siklus kelahiran dan kematian. Moksa dicapai ketika seseorang telah menghapus segala ikatan duniawi dan menyatu kembali dengan Brahman.
Arti Penting Panca Sradha dalam Kehidupan
Panca Sradha bukan sekadar kepercayaan, melainkan pondasi filosofis yang memperkaya pemahaman umat Hindu terhadap makna hidup. Melalui ajaran ini, umat didorong untuk menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab moral, menjunjung tinggi etika, serta membangun hubungan harmonis dengan sesama dan alam.
Dengan menghayati nilai-nilai dalam Panca Sradha, umat Hindu mampu mempertahankan jati diri spiritual mereka sekaligus menapaki jalan kehidupan dengan penuh kesadaran dan ketenangan batin. (TB)