Cuaca ekstrem melanda Kota Denpasar pada Sabtu siang, 22 Maret 2025, yang menyebabkan tenda-tenda UMKM di ajang Kasanga Festival di Lapangan Puputan Badung roboh akibat terjangan angin kencang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WITA dan menghantam blok sisi timur bagian utara dari area tenda UMKM.
Selain itu, lokasi pelaksanaan Kasanga Fest juga berubah seperti berlumpur dan becek. Akibat robohnya stand UMKM tersebut, dagangan para pedagang berserakan di tanah, sementara sejumlah perabotan mengalami kerusakan dan bahkan pecah.
Tenda yang sudah roboh kemudian diangkut oleh petugas, sementara para pedagang tampak sibuk mengemasi barang-barang mereka sembari menunggu instruksi lebih lanjut.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, yang turut menanggapi kejadian tersebut, menyebut bahwa cuaca ekstrem yang terjadi memang di luar kendali panitia penyelenggara.
Kejadian ini, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi penting agar pelaksanaan festival tahun mendatang bisa lebih aman dan terencana.
“Kami akan mengkaji ulang apakah Kasanga Fest sebaiknya hanya digelar satu hari saja dengan pawai tanpa hiburan tambahan, mengingat potensi cuaca ekstrem seperti ini,” jelasnya. (TB)